Tomohon, BeritaManado.com – Calon Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Sulawesi Utara Nomor Urut 5 Maya Rumantir bersama Laskar Merah Putih Markas Daerah Sulut, Jumat (9/2/2024) kemarin menggelar doa bersama untuk turut serta mewujudkan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai.
Dalam doa bersama yang dilaksanakan di Wolan ini, hadir tokoh agama yang mewakili agama-agama dan denominasi gereja yang ada di Sulawesi Utara, seperti dari Katolik, Islam Protestan, Hindu, Budha dan Khonghucu.
Hal tersebut ternyata bukan baru kali ini digelar, melainkan di setiap hajatan pesta demorkasi, sebagai ungkapan syukur sekaligus harapan untuk berlangsung dengan suasana aman dan damai.
Adapun doa bersama tersebut mengambil tema “Bersama kita wujudkan Pemilu yang damai, Indonesia bersinar, selamatkan generasi masa depan”.
Setiap perwakilan tokoh agama memanjatkan doa dan pujian yang dibawakan oleh kelompok umat perwakilan agama yang hadir.
Pada kesempatan tersebut juga, Maya Rumantir didoakan secara khusus oleh Pdt DR Lieke Repi Wuisan.
Maya Rumantir sendiri menekankan bahwa Laskar Merah Putih terpanggil untuk menggelar doa bersama ini sepantasnya bersyukur.
“Saya juga secara probadi sangat bersyukur menjadi bagian dari keluarga besar LMP. Dengan jabatan yang ada, baik sebagai Ketua Dewan Pembina maupaun selaku Ketua Markas Daerah LMP Sulut akan berupaya menjalankan tanggung jawab yang diamanatkan,” ungkap Maya Rumantir.
Maya Rumantir juga menjelaskan, bahwa eksistensi LMP kedepan akan diupayakan merambah hingga ke seluruh lapisan masyarakat.
“Jadi spirit LMP akan ada di tengah-tengah keluarga. Selanjutnya akan dibentuk wadah LMP untuk kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga Lansia,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris LMP Markas Daerah Sulut Djaber Lasadu didampingi pengruus lainnya seperti Max Kumesan, Jeanne Poluan, Pdt Ferry Sundah, Ike Tampoli dan Candra Majore menyampaikan terima kasih atas kehadiran selruuh undangan dalam acara yang berlangsung suskes dan aman tersebut.
Pada kesempatan tersebut juga hadir mewakili Pangdam XIII Merdeka Kolonel Inf Edison Lambe SPd selaku Staf Ahli Pangdam XIII Merdeka.
“Semoga acara ini dapat mendorong terwujudnya harmoni dan sinergitas seluruh stakeholder untuk secara bersama suskeskan Pemilu 2024. Saya memberikan apresiasi kepada jajaran LMP Sulut yang telah menginisiasi kegiatan ini. Sebagai ormas yang tidak membeda-bedakan suku agama dan ras, sudah selayaknya LMP menjadi soncoh bagi ormas lainnya di Sulut dalam mengimplementasikan Bhineka Tunggal Ika sebagai salah satu pilar demorkasi,” unglap Pangdam XIII Merdeka yang disampaikan Kolonel Inf Edison Lambe SPd.
Salah satu tokoh agama Budha Meichi Bibiana Runtuwene mengungkapkan bahwa Maya Rumantir adalah sosok pemersatu.
“Figur seperti inilah yang dibutuhkan Indonesia sebagai pemimpin yang punya semangat untuk mempersatukan umat beragama dalam keyakinan yang beraneka ragam,” ujarnya.
Tak ketinggalan juga Ketua Umum Markas Besar Laskar Merah Putih HM Arsyad Cannu turut membeikan apresiasi.
“Saya pikir ini adalah sesuatu yang sangat positif dan bisa dijadikan contoh oleh LMP Markas Daerah lainnya di seluruh Indonesia,” ungkap Arsyad Cannu,” katanya.
Seluruh rangkaian acara tersebut ditutup dengan parade bendera Merah Putih dan panji-panji LMP.
Decky Karauwan, seorang penggerak kelompok tani asal Kakas juga tak lupa menyampaikan komentarnya tentang sosok Maya Rumantir.
“Menurut saya, figur Maya Rumantir sangat cocok dengan apa yang dibutuhkan Sulut kedepan. Beliau punya kepekaan sosial yang tinggi sekaligus memiliki gaya komunikasi dengan masyarakat yang tidak kaku dan tentu saja punya karakter pribadi yang jujur. Teladan dalam keluarga pun tidak terbantahkan, dimana beliau selalu memberikan contoh yang real, sehingga bebas dari gosip yang aneh-aneh,” tuturnya.
(Frangki Wullur)