Bitung, BeritaManado.com – Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri mengakui jika program Kota Digital yang digagas bersama Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar masih menjadi bahan cibiran oleh sejumlah pihak.
Menurutnya, cibiran itu adalah hal yang wajar karena ketidakpahaman dengan program Kota Digital yang infrastrukturnya terus dibangun dan dibenahi.
Hal itu disampaikan Wali Kota saat membuka Lomba Majalah Dinding (Mading) Digital di SMA Negeri 1 Kota Bitung, Selasa (19/4/2022).
“Penting untuk kita ketahui bahwa Kota Bitung mendeklarasikan sebagai Kota Digital, akan tetapi masih banyak yang mencibir karena bahasa sehari-hari kita hanya hal yang sama. Untuk itu kita harus terbiasa dengan bahasa bahasa digital, maka semua akan tertarik dan akan paham,” kata Maurits.
Ketika kata Maurits, semua sudah terbiasa dengan ekosistem lama, maka akan sulit untuk menerima atau menyesuaikan dengan program Kota Digital.
Untuk itu, dirinya mengaku sangat senang dengan Lomba Mading Digital yang sudah sejalan dengan apa yang diprogramkan Kota Bitung.
“Ini juga bukti nyata, kerja kolaborasi yang menghasilkan suatu yang hebat. Karna itu, generasi muda yang ada di SMA Negeri 1, kami berharap akan lahir generasi muda yang berprestasi di dunia digital,” katanya.
Dirinya juga mendorong sekolah tingkat SD, SMP untuk mengikuti IKM, juga siswa SD dan SMP didukung dengan program bantuan gizi untuk memberantas masalah stunting di Kota Bitung.
Hadir juga dalam pembukaan Lomba Mading Digital itu, Ketua KNPI Sulut, Rio Dondokambey, Anggota DPRD Kota Bitung, Geraldi Mantiri, Staf Khusus Provinsi Sulut, Ane Dondokambey, Kacab Dinas Pendidikan Minut-Bitung, Femmy Mamahit, Kepala Sekolag SMA Negeri 1 Kota Bitung, Syane Buisang dan pemerhati pendidikan, Leonardo Axel Galatang.
(***/abinenobm)