Ratahan – Keberangkatan Hukum Tua (HT) se-Minahasa Tenggara (Mitra) ke beberapa daerah seperti Surabaya, Lombok, Bali, Jogjakarta dan Jakarta untuk mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) diharapkan ada manfaatnya untuk masing-masing desa yang dipimpin.
“Sebagai warga Mitra kita berharap Bimtek para hukum tua bermanfaat. Dan apa yang didapat bisa diterapkan ditengah-tengah masyarakat,” kata Ronald Saelangi warga Ratahan.
Lanjut dia, akan sangat merugikan apabila para hukum tua yang berangkat dengan tujuan Bimtek pada akhirnya tidak ada hasil positif bagi daerah terutama desa yang dipimpin. Apalagi tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut.
“Jangan sudah berangkat jauh-jauh untuk menimba ilmu terkait pengembangan pemerintahan desa, lantas hasilnya tidak ada atau kasarnya hanya untung nama,” ujar dia.
Sahelangi sendiri berharap semua hukum tua yang ikut bimtek kali ini, dapat menunjukkan kualitas dalam menjalankan roda pemerintahan. “Kami tidak menuntut semua harus diterapkan apa yang sudah didapatkan lewat bimtek, namun kami harapkan ada perubahan pelayanan bagi masyarakat,” tegasnya.
Tambahnya, jika semua hukum tua yang berangkat memikirkan akan pembagunan desa, tentunya bimtek akan berhasil. Namun sebaliknya, kalau memikirkan perjalanan bimtek hanya untuk plesiran tentu ini sangat disayangkan.
Diketahui, kloter pertama keberangkatan para hukum tua dan lurah, Senin (11/11) besok kemudian disusul kloter kedua beberapa hari kemudian. (Rulan Sandag)