Manado – Keberadaan sejumlah marka jalan dinilai berpotensi merusak estetika Kota Manado. SesuaiPantauan BeritaManado.com, marka jalan yang berada di beberapa ruas jalan yang berfungsi sebagai pembatas jalan pemisah dua arah, misalnya di Jalan Martadinata tepatnya didepan SPBU Paldua terlihat kurang baik.
Pasalnya, marka jalan ini terkesan layaknya jemuran pakaian yang berada tepat ditengah jalan protokol. Dengan begitu, ketika melintas diruas jalan tersebut pemandangan kurang menarik terlihat.
Hal ini pun diakui personil DPRD Kota Manado Winston Monangin. Dikatakannya, seharusnya untuk marka jalan tidak merusak estetika kota yang saat ini menjadi daerah tujuan wisata.
“Saya usulkan untuk secepatnya, marka jalan yang seperti jemuran pakaian itu segera digantikan dengan marka yang lainnya. Agar keindahan Kota Manado tidak dirusak dengan adanya marka tersebut,” tutur Monangin. (leriandokambey)
Manado – Keberadaan sejumlah marka jalan dinilai berpotensi merusak estetika Kota Manado. SesuaiPantauan BeritaManado.com, marka jalan yang berada di beberapa ruas jalan yang berfungsi sebagai pembatas jalan pemisah dua arah, misalnya di Jalan Martadinata tepatnya didepan SPBU Paldua terlihat kurang baik.
Pasalnya, marka jalan ini terkesan layaknya jemuran pakaian yang berada tepat ditengah jalan protokol. Dengan begitu, ketika melintas diruas jalan tersebut pemandangan kurang menarik terlihat.
Hal ini pun diakui personil DPRD Kota Manado Winston Monangin. Dikatakannya, seharusnya untuk marka jalan tidak merusak estetika kota yang saat ini menjadi daerah tujuan wisata.
“Saya usulkan untuk secepatnya, marka jalan yang seperti jemuran pakaian itu segera digantikan dengan marka yang lainnya. Agar keindahan Kota Manado tidak dirusak dengan adanya marka tersebut,” tutur Monangin. (leriandokambey)