Manado, BeritaManado.com — Beberapa pekan terakhir kasus penikaman terus terjadi di Kota Manado. Hal ini pun juga menjadi perhatian dari Irjen Pol Purn Dr Ronny F Sompie SH MH.
Mantan Kapolda Bali dan Kadiv Humas Polri tersebut, menjelaskan bahwa peran masyarakat selaku stakeholders terkait juga bisa dioptimalkan melalui penguatan sistem keamanan lingkungan yang dibentuk di setiap lingkungan yang ada di setiap kelurahan di Kota Manado.
“Artinya, sistem keamanan lingkungan (SISKAMLING) masih sangat relevan untuk diterapkan dengan menggunakan kemajuan teknologi informasi saat ini misalnya dengan pemasangan CCTV dan komunikasi melalui HP dan WA juga RRI dan Radio Swasta setempat,” kata Ronny Sompie.
Siskamling modern perlu dibangun secara sinergis dan komprehensif melibatkan seluruh stakeholders terkait dengan situasi dan kondisi Kamtibmas di Kota Manado.
Mantan Kapolwiltabes Surabaya ini pun menjelaskan bahwa inovasi dalam melaksanakan SISKAMLING bisa dengan cara mengadakan, Lomba Cipta Kelurahan atau RW Aman di Kota Manado.
“Langkah seperti ini pernah diterapkan di wilayah Kota Surabaya pada sekitar tahun 2009 – 2010, disaat menjabat sebagai Kapolwiltabes Surabaya. Lomba Cipta Kelurahan atau RW Aman ini melibatkan media setempat juga perusahaan di lingkungan Surabaya untuk memberikan CSR nya dalam bentuk hadiah bagi para juara Siskamling dengan inovasi,” terang Ronny Sompie.
Lebih lagi, hasilnya dalam kurun waktu selama perlombaan berlangsung, yaitu satu bulan, situasi Kamtibmas Kota Surabaya menjadi lebih aman dibandingkan bulan sebelumnya.
“Selanjutnya kegiatan ini bisa mengajak masyarakat terlibat secara langsung dan proaktif mengamankan diri dan lingkungannya. Situasi seperti ini sangat positif bagi penciptaan situasi lingkungan masyarakat yang aman, tentram dan nyaman,” lagi ungkap Ronny Sompie.
“Dengan sendirinya akan memberikan kesempatan bagi kemajuan pariwisata dan perekonomian di Kota setempat khususnya Kota Manado, bila bisa menerapkan konsep SISKAMLING yg melibatkan peran serta masyarakat setempat,” sambungnya, sambil berharap masyarakat Kota Manado bisa membangun SISKAMLING secara bottom up dan menjadi percontohan bagi masyarakat di Kota dan Kabupaten lainnya di Sulawesi Utara.
Disisi lain, apresiasi yang tinggi Ronny Sompie juga berikan atas kinerja Tim Alpha Resmob On The Road (ROTR) Polresta Manado yang berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial RK (21) dan RM (17) dalam kasus penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap korbannya.
“Hal ini menunjukkan bahwa aparat penegak hukum tidak berdiam diri menghadapi kejahatan jalanan (street crimes) yang terjadi dan mengganggu ketentraman masyarakat di beberapa tempat di kota Manado,” lagi kata Ronny Sompie.
Selain langkah penegakan hukum yang gerak cepat dilakukan oleh Polresta Manado, tentu ada juga upaya pencegahan terjadinya kejahatan jalanan yg biasanya dilakukan oleh petugas patroli Samapta baik patroli jalan kaki, patroli bersepeda, patroli bersepeda motor dan patroli berkendaraan roda empat.
Upaya pencegahan ini bisa diperkuat oleh upaya deteksi dini oleh petugas intelijen yang selalu berupaya memberikan informasi hasil deteksi dininya di lapangan terhadap setiap perkembangan yang terjadi di lokasi-lokasi rawan terjadinya gangguan Kamtibmas.
Mantan Karowassidik Bareskrim Polri ini selama bertugas di Polri pernah juga melakukan deteksi aksi untuk meniadakan faktor-faktor yang dapat mengganggu Kamtibmas.
(Jhonli kaletuang)