Bitung – Sejumlah mantan pejabat Kota Bitung saling berbagi pengalaman ketika masih menjabat sebagai kepala SKPD. Hal ini dilakukan dalam acara dialog terbuka “Orang Tua Bacirita” yang digelar Pemkot di ruangan BPU kantor walikota, Kamis (17/10).
Para mantan pejabat seperi B Moniaga mantan Sekretaris Kota Administratif Kota Bitung, Max Pongoh mantan Kepala Dinas Tata Kota dan Kepala PDAM Kota Bitung, Iskandar Gobel mantan Sekretaris Kota dan Penjabat Sementara Walikota Bitung, Huibert Taroreh mantan Kadis PU dan Sekretaris Kota Bitung, Budi Tujuwale mantan Ketua Bappeda Kota Bitung, S A Sondakh mantan Kepala Dinas Tata Ruang dan Robby Sigarlaki mantan Kepala Suku Dinas Kebersihan dan Kepala Suku Dinas Damkar.
Acara dialog ini mendapatkan sambutan yang sangat meriah dari peserta yang hadir yang terdiri dari kepala SKPD, camat dan lurah, kepala sekolah dan peserta Diklat PIM III Angkatan III. Juga dihadiri Walikota, Hanny Sondakh didampingi Wakil Walikota, Max Lomban dengan moderator Asisten I, Fabian Kaloh.
Dalam acara tersebut, Sondakh memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para panelis walaupun telah memasuki usia senja, masih tetap bersemangat dan meluangkan waktunya untuk hadir dalam dialog. “Banyak informasi yang sangat dibutuhkan Peemkot saat ini untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi,” kata Sondakh.
Khususnya kata Sondakh, masalah tanah di Kota Bitung dan aset yang menjadi milik Pemkot sejak zaman dahulu. Ia juga memohon arahan dan gambaran singkat terkait pengadaan tanah yang pernah dibuat Pemkot dimasa lampau.
Dari beberapa penjelasan panelis, seluruh pembangunan aset yang dilakukan Pemkot dimasa lampau selalu mengikuti aturan. “Pemkot tidak pernah melakukan penyerobotan lahan milik masyarakat dan semua ditempuh dengan administrasi yang jelas,” kata Moniaga.
Soal rencana pembangunan kota, menurut para pinalis, Kota Bitung telah memiliki teknologi perencanaan sejak tahun 50-an yang dibuat Biro Karpi.
Tak hanya itu, para panelis juga secara silih berganti menceritakan tentang suka dan duka ketika menjabat di Kota Bitung untuk berbagi pengalaman dengan jajaran Pemkot saat ini.(*/enk)