MANADO – Meski Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah menetapkan Siswa Rahmat Mokodongan (SRM), sebagai Sekprov Sulut, menggantikan Drs Robby Mamuaja yang segera pensiun bulan Juni Nanti. Namun, Roma sapaan akrab birokrat senior ini belum legowo menyerahkan kursi nomor satu di birokrat Sulut tersebut.
”Biar gubernur so bilang satu dua hari, itu depe arti bisa satu dua tahun,” ujarnya setenga bercanda. Dia juga mengaku, belum mendengar mengenai hasil akhir Fit and Proper Test (FPT).
Seperti diketahui, sejak Robby Mamuaja memegang kendali sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Manado, tahun 2010 lalu, Gubernur telah mengusulkan ke Kemendagri tiga nama untuk diseleksi sebagai Sekprov Sulut. Ketiga nama itu antara lain, Siswa Rahmat Mokodongan, Ir Alex Wowor, dan Arnold Poli. Kabarnya yang keluar adalah SRM.
Menanggapi hal ini Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, mengakui, memang benar sudah keluar persetujuan Sekprov Sulut yang diajukan ke Mendagri. ”Untuk pelantikannya mungkin satu dua hari kedepan,” ujar Sarundajang, Selasa (01/03).
Sementara itu, Siswa Rahmat Mokodongan, mengatakan, dia juga sudah mendengarkan kepastian mengenai dia yang lolos FPT. ”Sebagai birokrat tentu saya akan menjalankan tugas yang diberikan pimpinan. Bagi saya bertugas di mana saja, itu merupakan kewenangan pimpinan,” ujarnya diplomatis. (abm)
MANADO – Meski Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah menetapkan Siswa Rahmat Mokodongan (SRM), sebagai Sekprov Sulut, menggantikan Drs Robby Mamuaja yang segera pensiun bulan Juni Nanti. Namun, Roma sapaan akrab birokrat senior ini belum legowo menyerahkan kursi nomor satu di birokrat Sulut tersebut.
”Biar gubernur so bilang satu dua hari, itu depe arti bisa satu dua tahun,” ujarnya setenga bercanda. Dia juga mengaku, belum mendengar mengenai hasil akhir Fit and Proper Test (FPT).
Seperti diketahui, sejak Robby Mamuaja memegang kendali sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Manado, tahun 2010 lalu, Gubernur telah mengusulkan ke Kemendagri tiga nama untuk diseleksi sebagai Sekprov Sulut. Ketiga nama itu antara lain, Siswa Rahmat Mokodongan, Ir Alex Wowor, dan Arnold Poli. Kabarnya yang keluar adalah SRM.
Menanggapi hal ini Gubernur Sulut, Dr SH Sarundajang, mengakui, memang benar sudah keluar persetujuan Sekprov Sulut yang diajukan ke Mendagri. ”Untuk pelantikannya mungkin satu dua hari kedepan,” ujar Sarundajang, Selasa (01/03).
Sementara itu, Siswa Rahmat Mokodongan, mengatakan, dia juga sudah mendengarkan kepastian mengenai dia yang lolos FPT. ”Sebagai birokrat tentu saya akan menjalankan tugas yang diberikan pimpinan. Bagi saya bertugas di mana saja, itu merupakan kewenangan pimpinan,” ujarnya diplomatis. (abm)