MANADO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara mengimbau warga di kaki gunung Lokon, Kota Tomohon, dan beberapa desa di Minahasa dan Manado, untuk terus mewaspadai aktivitas gunung itu, setelah kembali meletus, Minggu.
“Aktivitas Gunung Lokon terus terjadi, bahkan pada pagi hari sekitar pukul 10.42 Wita sempat mengeluarkan pasir di sekitar kawah gunung,” kata Kepala BPBD Sulut Hoyke Makarawung, Minggu (17/7)
Abu vulkanik yang menyebar sejauh tiga kilometer itu diminta untuk diwaspadai, karena resikonya bisa berdampak pada kesehatan manusia.
BPBD Sulut mengharapkan masyarakat mengikuti arahan serta perkembangan informasi resmi dari pemerintah daerah dan lembaga terkait, serta tidak sembarangan menerima informasi dari pihak tidak terkait yang akhirnya merugikan.
“Informasi resmi dari pemerintah daerah maupun instansi terkait perkembangan gunung dinilai akurat. Ini untuk menghindari adanya bentuk pengalihan isu dari orang-orang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu jumlah pengungsi di tempat-tempat disiapkan pemerintah daerah sudah berjumlah 4.868 jiwa, dan yang belum terdata kemungkinan besar berada di rumah-rumah milik warga yang jauh dari lokasi gunung itu.(abm)
MANADO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara mengimbau warga di kaki gunung Lokon, Kota Tomohon, dan beberapa desa di Minahasa dan Manado, untuk terus mewaspadai aktivitas gunung itu, setelah kembali meletus, Minggu.
“Aktivitas Gunung Lokon terus terjadi, bahkan pada pagi hari sekitar pukul 10.42 Wita sempat mengeluarkan pasir di sekitar kawah gunung,” kata Kepala BPBD Sulut Hoyke Makarawung, Minggu (17/7)
Abu vulkanik yang menyebar sejauh tiga kilometer itu diminta untuk diwaspadai, karena resikonya bisa berdampak pada kesehatan manusia.
BPBD Sulut mengharapkan masyarakat mengikuti arahan serta perkembangan informasi resmi dari pemerintah daerah dan lembaga terkait, serta tidak sembarangan menerima informasi dari pihak tidak terkait yang akhirnya merugikan.
“Informasi resmi dari pemerintah daerah maupun instansi terkait perkembangan gunung dinilai akurat. Ini untuk menghindari adanya bentuk pengalihan isu dari orang-orang tidak bertanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu jumlah pengungsi di tempat-tempat disiapkan pemerintah daerah sudah berjumlah 4.868 jiwa, dan yang belum terdata kemungkinan besar berada di rumah-rumah milik warga yang jauh dari lokasi gunung itu.(abm)