Manado – Pergantian pejabat dilingkungan pemerintah Kota Manado pada Selasa (10/6/2014) menimbulkan pertanyaan besar sejumlah pihak. Pasalnya, rolling jabatan Dinas Tata Kota (Distakot) ini terkesan tergesa-gesa karena pejabat sebelumnya yakni Donald Supit baru tiga bulan menduduki posisi tersebut.
“Baru kali ini pejabat di pemkot Manado yang masa jabatannya hanya 3 bulan. Inikan aneh namanya dan pastinya ada sesuatu alasan yang menyebabkan harus dilakukan pergantian sesegera mungkin,” tutur Markho Tampi, sekretaris komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan (Komisi A) DPRD Kota Manado ini.
Selain itu, Tampi merasa heran kenapa Benny Mailangkay yang sebelumnya digantikan Donald Supit sebagai kepala Distakot Manado, kemudian dipercayakan kembali untuk jabatan itu.
“Memang penempatan atau penunjukkan pejabat di pemkot merupakan hak kewenangan penuh Walikota. Tapi, apakah sudah tidak ada PNS lainnya yang tepat menjabat posisi itu. Apalagi, sebelumnya Mailangkay digantikan Supit. Ini yang menimbulkan pertanyaan bagi kami,” tandas Tampi. (leriandokambey)
Manado – Pergantian pejabat dilingkungan pemerintah Kota Manado pada Selasa (10/6/2014) menimbulkan pertanyaan besar sejumlah pihak. Pasalnya, rolling jabatan Dinas Tata Kota (Distakot) ini terkesan tergesa-gesa karena pejabat sebelumnya yakni Donald Supit baru tiga bulan menduduki posisi tersebut.
“Baru kali ini pejabat di pemkot Manado yang masa jabatannya hanya 3 bulan. Inikan aneh namanya dan pastinya ada sesuatu alasan yang menyebabkan harus dilakukan pergantian sesegera mungkin,” tutur Markho Tampi, sekretaris komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan (Komisi A) DPRD Kota Manado ini.
Selain itu, Tampi merasa heran kenapa Benny Mailangkay yang sebelumnya digantikan Donald Supit sebagai kepala Distakot Manado, kemudian dipercayakan kembali untuk jabatan itu.
“Memang penempatan atau penunjukkan pejabat di pemkot merupakan hak kewenangan penuh Walikota. Tapi, apakah sudah tidak ada PNS lainnya yang tepat menjabat posisi itu. Apalagi, sebelumnya Mailangkay digantikan Supit. Ini yang menimbulkan pertanyaan bagi kami,” tandas Tampi. (leriandokambey)