Manado – Ternyata banyak mahasiswa Unsrat yang turun ke jalan untuk menyatakan sikap penolakan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) baru baru ini, tapi ternyata adanya wacana kenaikan BBM yang ditolak tidak berjalan seiringan dengan adanya diskusi-diskusi yangmembahas persoalan kenaikan SPP dilingkungan Unsrat.
“Kami tidak pernah dengar bahwa SPP akan dinaikan untuk tahun ajaran ini, sebab yang kami tau Unsrat dibawah kepemimpinan Rektor saat ini sudah banyak membantu dari sisi kebijakan, seperti penghapusan tuttion fee,” kata Ronald salah satu mahasiswa Unsrat ketika mintai tanggapan.
Berbeda dengan Ronald, Sinyo salah satu mahasiswa jurusan non eksata di Unsrat ini menyatakan bahwa kabar-kabari persoalan kenaikan SPP tersebut telah diketahuinya. “Sudah, dan saat ini memang belum terlalu banyak yang tau. tapikayaknya belakangan ini tidak jadi rencana kenaikan tersebut,” singkat Sinyo kepada beritamanado.com.(jkf)
Manado – Ternyata banyak mahasiswa Unsrat yang turun ke jalan untuk menyatakan sikap penolakan terhadap kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) baru baru ini, tapi ternyata adanya wacana kenaikan BBM yang ditolak tidak berjalan seiringan dengan adanya diskusi-diskusi yangmembahas persoalan kenaikan SPP dilingkungan Unsrat.
“Kami tidak pernah dengar bahwa SPP akan dinaikan untuk tahun ajaran ini, sebab yang kami tau Unsrat dibawah kepemimpinan Rektor saat ini sudah banyak membantu dari sisi kebijakan, seperti penghapusan tuttion fee,” kata Ronald salah satu mahasiswa Unsrat ketika mintai tanggapan.
Berbeda dengan Ronald, Sinyo salah satu mahasiswa jurusan non eksata di Unsrat ini menyatakan bahwa kabar-kabari persoalan kenaikan SPP tersebut telah diketahuinya. “Sudah, dan saat ini memang belum terlalu banyak yang tau. tapikayaknya belakangan ini tidak jadi rencana kenaikan tersebut,” singkat Sinyo kepada beritamanado.com.(jkf)