TOMOHON, beritamanado.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan soal pentingnya akselerasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) terintegrasi di seluruh instansi pemerintah.
“Penerapan SPBE merupakan keharusan, bukan pilihan. Karena itu jangan ditunda-tunda lagi,” ujarnya saat memberikan arahan dalam Penyerahan Hasil Evaluasi SPBE Tahun 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/03/2019) tadi pagi.
Menurut wapres, persoalan yang harus segera diselesaikan oleh instansi pemerintah adalah integrasi SPBE. Sebagai contoh, wapres menunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). “Kalau mau membangun jalan, bisa langsung terintegrasi dengan Bappenas, serta pemda,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengemukakan, penerapan atau yang lebih dikenal dengan e-government berdampak pada integrasi sistem sehingga dapat meningkatkan efisiensi.
Implementasi SPBE yang terpadu ini menurut Menteri PANRB bertujuan untuk mencapai birokrasi dan pelayanan publik yang berkinerja tinggi.
“SPBE ini untuk menyinkronkan semua infrastruktur yang sudah ada, K/L/pemda supaya terintegrasi sehingga menghasilkan sebuah efektivitas dan efisiensi dan berujung pada pelayanan publik,” tegas Syafruddin.
Dalam acara tersebut, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman SE Ak diwakili Sekretaris Daerah Ir Harold Lolowang MSc bersama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Toar Pandeirot SPd MM serta Syenni Mait selaku Kasie Pengelolaan Informasi Media Komunikasi dan Statistik Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tomohon.
(ReckyPelealu)