AMURANG – Gunung Lokon meletus lagi. Letusan kali ini terjadi Rabu kemarin sekitar pukul 17.15 wita. Bahkan kali ini daya letusan jauh lebih besar dari letusan sebelumnya. Ini ditandai dengan tingginya kepulan abu dan asap vulkanik yang tampak jelas di atas kawah Tompaluan gunung tersebut.
Dari informasi yang dirangkum beritamanado, getaran dan bunyi letusan terasa hingga di wilayah Minahasa Selatan. Contoh, terlihat dengan jelas awan panas hitam bercampur mengepul diatas langit. Hingga berita ini naik, Gunung Lokon di Kota Tomohon masih menyembur dengan vulkanik yang cukup tebal. Peristiwa ini benar-benar menggemparkan warga kota Tomohon.
Sontak saja, sebagian warga yang penasaran langsung mencari posisi aman untuk melihat langsung semburan Gunung Lokon tersebut. Salah satu tempat yang paling ramai untuk melihat dari kejauhan adalah bukit Inspirasi Kakaskasen, kompleks radio SION.
Sementara itu, diperoleh informasi, sejumlah warga sekitar zona merah gunung Lokon yang berada di wilayah Patar Kinilow dan Kakaskasen mulai mencari tempat aman.
Sama halnnya dengan warga Minahasa Selatan khususnya di Amurang. ‘’Memang, hanya terlihat semburan abu vulkanik yang terlihat dari atas langit. Tetapi, abu vulkanik tidak sampai disini. Namun, kami tak tahu pasti. Apakah abu vulkanik akan sampai disini (Amurang, red) saya tak tahu pasti,’’ kata Verro Waney, warga kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang kepada media ini.
Lanjut Verro, namun demikian sebagai warga Amurang, dirinya tetap waspada. Diakuinya, bahwa kejadian serupa saat meletus Gunung Soputan. Kota Amurang dan sekitarnya jelas sekali masuk titik zona. Maksudnya, abu vulkanik banyak jatuh di Kota Amurang.
‘’Bahkan, abu vulkanik sampai beberapa sentimeter ketebalannya. Tetapi, khusus letusan Gunung Lokon kali ini belum ada abu yang jatuh. Namun demikian, siapa tahu kalau hujan nanti akan diikuti dengan abu vulkanik,’’ sebut lelaki bujang yang doyan computer ini. (ape)
AMURANG – Gunung Lokon meletus lagi. Letusan kali ini terjadi Rabu kemarin sekitar pukul 17.15 wita. Bahkan kali ini daya letusan jauh lebih besar dari letusan sebelumnya. Ini ditandai dengan tingginya kepulan abu dan asap vulkanik yang tampak jelas di atas kawah Tompaluan gunung tersebut.
Dari informasi yang dirangkum beritamanado, getaran dan bunyi letusan terasa hingga di wilayah Minahasa Selatan. Contoh, terlihat dengan jelas awan panas hitam bercampur mengepul diatas langit. Hingga berita ini naik, Gunung Lokon di Kota Tomohon masih menyembur dengan vulkanik yang cukup tebal. Peristiwa ini benar-benar menggemparkan warga kota Tomohon.
Sontak saja, sebagian warga yang penasaran langsung mencari posisi aman untuk melihat langsung semburan Gunung Lokon tersebut. Salah satu tempat yang paling ramai untuk melihat dari kejauhan adalah bukit Inspirasi Kakaskasen, kompleks radio SION.
Sementara itu, diperoleh informasi, sejumlah warga sekitar zona merah gunung Lokon yang berada di wilayah Patar Kinilow dan Kakaskasen mulai mencari tempat aman.
Sama halnnya dengan warga Minahasa Selatan khususnya di Amurang. ‘’Memang, hanya terlihat semburan abu vulkanik yang terlihat dari atas langit. Tetapi, abu vulkanik tidak sampai disini. Namun, kami tak tahu pasti. Apakah abu vulkanik akan sampai disini (Amurang, red) saya tak tahu pasti,’’ kata Verro Waney, warga kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang kepada media ini.
Lanjut Verro, namun demikian sebagai warga Amurang, dirinya tetap waspada. Diakuinya, bahwa kejadian serupa saat meletus Gunung Soputan. Kota Amurang dan sekitarnya jelas sekali masuk titik zona. Maksudnya, abu vulkanik banyak jatuh di Kota Amurang.
‘’Bahkan, abu vulkanik sampai beberapa sentimeter ketebalannya. Tetapi, khusus letusan Gunung Lokon kali ini belum ada abu yang jatuh. Namun demikian, siapa tahu kalau hujan nanti akan diikuti dengan abu vulkanik,’’ sebut lelaki bujang yang doyan computer ini. (ape)