Tomohon – Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara Minggu (11/11/2012) dilaporkan kembali meletus dengan mengeluarkan material vulkanik setinggi 600 meter. “Ya. Tadi sekitar pukul 13.43 Wita terjadi letusan. Diiringi dengan suara dentuman tapi lemah,” ujar Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu.
Dikatakannya, tanda-tanda serta peningkatan vulkanis telah berlangsung sejak Sabtu (10/11/2012) sekitar pukul 23.00 Wita. “Peningkatannya telah berlangsung sejak tadi malam, sekitar pukul 23.00 Wita dan telah kami laporkan ke PVMBG di Bandung, Pemkot Tomohon dan Bandara Sam Ratulangi Manado. Warga di sekitar kaki gunung agar tetap waspada,” terangnya.
Sementara itu, dari keterangan yang berhasil dihimpun, dalam 12 jam terakhir setidaknya telah terjadi ratusan kali gempa vulkanik. Dimana dari pukul 00.00 hingga pukul 06.00 Wita Lokon diguncang 10 kali gempa vulkanik dangkal (VB) dan 70 kali vulkanik dalam (VA), sementara pukul 06.00 sampai pukul 12.00 Wita VB 72 kali dan VA 20 kali.
WARGA TIDAK TAHU
Menariknya, kendati terjadi letusan namun sejumlah warga di sekitar kaki gunung mengaku tidak mengetahuinya. “Lokon meletus, kapan? Kami tidak mengatahuinya. Mungkin karena skalanya masih kecil dan tidak diiringi dengan suara dentuman yang besar jadi tidak terdengar, beda dengan yang sebelum-sebelumnya,” ungkap Bastian P, seorang warga Kakaskasen II saat ditemui beritamanado.com. (req)
Tomohon – Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara Minggu (11/11/2012) dilaporkan kembali meletus dengan mengeluarkan material vulkanik setinggi 600 meter. “Ya. Tadi sekitar pukul 13.43 Wita terjadi letusan. Diiringi dengan suara dentuman tapi lemah,” ujar Farid Ruskanda Bina, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu.
Dikatakannya, tanda-tanda serta peningkatan vulkanis telah berlangsung sejak Sabtu (10/11/2012) sekitar pukul 23.00 Wita. “Peningkatannya telah berlangsung sejak tadi malam, sekitar pukul 23.00 Wita dan telah kami laporkan ke PVMBG di Bandung, Pemkot Tomohon dan Bandara Sam Ratulangi Manado. Warga di sekitar kaki gunung agar tetap waspada,” terangnya.
Sementara itu, dari keterangan yang berhasil dihimpun, dalam 12 jam terakhir setidaknya telah terjadi ratusan kali gempa vulkanik. Dimana dari pukul 00.00 hingga pukul 06.00 Wita Lokon diguncang 10 kali gempa vulkanik dangkal (VB) dan 70 kali vulkanik dalam (VA), sementara pukul 06.00 sampai pukul 12.00 Wita VB 72 kali dan VA 20 kali.
WARGA TIDAK TAHU
Menariknya, kendati terjadi letusan namun sejumlah warga di sekitar kaki gunung mengaku tidak mengetahuinya. “Lokon meletus, kapan? Kami tidak mengatahuinya. Mungkin karena skalanya masih kecil dan tidak diiringi dengan suara dentuman yang besar jadi tidak terdengar, beda dengan yang sebelum-sebelumnya,” ungkap Bastian P, seorang warga Kakaskasen II saat ditemui beritamanado.com. (req)