TOMOHON, beritamanado.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu terus memantau perkembangan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Kepala Pos PGA Lokon dan Mahawu di Kelurahan Kakaskasen Farid Ruskanda Bina mengatakan, untuk kondisi terkini masih didominasi gempa-gempa baik gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB). “Iya, VA dan VB masih terus terekam namun fluktuatif,” ujarnya kepada media ini.
Kendati demikian, menurut Farid pihaknya telah mengusulkan atau merekomendasikan untuk meningkatkan status gunung dengan ketinggian 1.580 MDLP yang terakhir Meletus pada 29 Agustus 2015 ini. “Kami memang telah mengusulkan untuk peningkatan status dari waspada atau level II ke siaga atau level III. Dan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 1.5 km dari Kawah Tompaluan atau Pusat Aktivitas,” ujarnya.
(ReckyPelealu)
TOMOHON, beritamanado.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lokon dan Mahawu terus memantau perkembangan Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara menyusul meningkatnya aktivitas vulkanik gunung tersebut.
Kepala Pos PGA Lokon dan Mahawu di Kelurahan Kakaskasen Farid Ruskanda Bina mengatakan, untuk kondisi terkini masih didominasi gempa-gempa baik gempa vulkanik dalam (VA) dan gempa vulkanik dangkal (VB). “Iya, VA dan VB masih terus terekam namun fluktuatif,” ujarnya kepada media ini.
Kendati demikian, menurut Farid pihaknya telah mengusulkan atau merekomendasikan untuk meningkatkan status gunung dengan ketinggian 1.580 MDLP yang terakhir Meletus pada 29 Agustus 2015 ini. “Kami memang telah mengusulkan untuk peningkatan status dari waspada atau level II ke siaga atau level III. Dan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati dan melakukan aktivitas di dalam radius 1.5 km dari Kawah Tompaluan atau Pusat Aktivitas,” ujarnya.
(ReckyPelealu)