Manado, BeritaManado.com – Partai Demokrat Sulawesi Utara akhirnya memecat Edwin Yerry Lontoh dari keanggotan Partai Demokrat. Pemecatan tersebut berimbas pada proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Edwin Lontoh sebagai anggota DPRD Sulut.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Marthen Manopo, usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Jumat (2/2/2018) sore.
“Karena beliau terlibat narkoba. Surat PAW telah diserahkan kepada Sekretaris DPRD Sulut, surat pemecatan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). ” jelas Marthen Manopo.
Sebelumnya, Organisasi Adat Laskar Manguni Indonesia (LMI) dipimpin Hanny Pantouw mendatangi gedung DPRD Sulut menyuarakan pesan moral anti penyalagunaan narkoba.
“Sangat tidak bermoral jika seorang anggota DPRD terlibat narkoba masih duduk di gedung terhormat dan menerima gaji. Partai Demokrat harus bertindak tegas karena kasus ini mencoreng nama baik partai,” tegas Hanny Pantouw.
(JerryPalohoon)
Manado, BeritaManado.com – Partai Demokrat Sulawesi Utara akhirnya memecat Edwin Yerry Lontoh dari keanggotan Partai Demokrat. Pemecatan tersebut berimbas pada proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Edwin Lontoh sebagai anggota DPRD Sulut.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulut, Marthen Manopo, usai rapat paripurna di DPRD Sulut, Jumat (2/2/2018) sore.
“Karena beliau terlibat narkoba. Surat PAW telah diserahkan kepada Sekretaris DPRD Sulut, surat pemecatan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP). ” jelas Marthen Manopo.
Sebelumnya, Organisasi Adat Laskar Manguni Indonesia (LMI) dipimpin Hanny Pantouw mendatangi gedung DPRD Sulut menyuarakan pesan moral anti penyalagunaan narkoba.
“Sangat tidak bermoral jika seorang anggota DPRD terlibat narkoba masih duduk di gedung terhormat dan menerima gaji. Partai Demokrat harus bertindak tegas karena kasus ini mencoreng nama baik partai,” tegas Hanny Pantouw.
(JerryPalohoon)