Minut, BeritaManado.com — Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Minahasa Utara (Minut) 2024 dilaporkan Bupati Joune Ganda.
LKPJ disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Minut, Senin (24/3/2025).
LKPJ 2024 memuat evaluasi terhadap capaian program dan kebijakan daerah, khususnya dalam pengelolaan APBD 2024.
Di item pendapatan daerah, Bupati Joune mengatakan realisasinya mencapai Rp1,077 triliun atau 98,84% dari target APBD.
Dikatakan, pendapatan tersebut terdiri dari PAD, pendapatan transfer dari pemerintah pusat dan provinsi, serta lain-lain pendapatan yang sah.
Selanjutnya, kata Joune, realisasi belanja daerah mencapai Rp1,103 triliun atau 94,75% dari anggaran yang ditetapkan.
“Anggaran ini digunakan membiayai belanja operasional, belanja modal, belanja hibah, serta belanja bantuan sosial,” jelasnya.
Menurut Joune, terdapat efisiensi dalam beberapa sektor belanja yang berkontribusi terhadap optimalisasi keuangan daerah.
Sementara di sektor pembiayaan daerah, termasuk penggunaan sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun sebelumnya, terealisasi Rp75,04 miliar.
Adapula penyertaan modal daerah pada PT Bank SulutGo sebagai bagian dari strategi investasi pemerintah daerah.
“Silpa akhir tahun 2024 tercatat Rp48,48 miliar, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Joune.
Kondisi itu, lanjut dia, mencerminkan efektivitas penyerapan anggaran dan optimalisasi program prioritas daerah.
Di sisi akuntabilitas, Joune menegaskan jika kinerja Pemkab Minut terus berupaya meningkatkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Hal itu berdasarkan prinsip good governance dan result-oriented government.
“Hasil pengukuran terhadap 10 sasaran strategis menunjukkan rata-rata pencapaian 112,65%, yang berarti kinerja sangat tinggi,” katanya.
Berikut, ujar Joune, beberapa capaian kinerja utama, seperti Indeks Pembangunan Manusia meningkat 75,89 pada 2024.
Sebelumnya 75,31 di tahun 2023.
Hal menggembirakan lagi ialah revalensi stunting turun signifikan menjadi 0,94% dari target 5,90%.
Itu berdasarkan data EPPGBM.
Sementara data SSGI/SKI 2023 menurun 10,9%, dari tahun 2022 sebesar 20,5%.
Selain itu, data 2024 masih menunggu hasil yang dikeluarkan pada April 2025.
Joune turut memaparkan nilai reformasi birokrasi meningkat dengan predikat B dari sebelumnya C.
Pada 2023 indeks reformasi birokrasi 63,99 dari target 47,08.
Lanjut Joune, opini BPK atas laporan keuangan tetap Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 3 tahun berturut-turut pada kepemimpinan Joune – Kevin membuktikan pengelolaan keuangan yang akuntabel.
Di bidang ekonomi, pertumbuhan ekonomi daerah mencapai 5,42%, sementara tingkat penggangguran terbuka 5,85%.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PAD meningkat hingga 137,89%.
Adapun indeks inovasi Minut skornya meningkat dari 29,60 di 2023 menjadi 48,65 dengan predikat inovatif.
Nilai tukar nelayan mencapai 105, 75, sementara nilai tukar petani mencapai 114.
Dengan nilai tukar nelayan dan petani yang lebih dari 100, berarti nelayan dan petani surplus atau pendapatan lebih besar di banding pengeluaran.
Joune bilang, secara umum kinerja pengelolaan keuangan daerah pada 2024 menunjukkan tren positif, dengan tingkat realisasi tinggi serta peningkatan efektivitas dalam berbagai sektor.
Meski begitu, Joune menyadari adanya beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian bersama.
Terutama dalam meningkatkan kemandirian keuangan daerah melalui optimalisasi PAD serta efisiensi dalam pengelolaan belanja.
Hebatnya lagi, kata Joune, Minut mencatatkan diri sebagai tuan rumah pelaksanaan The First Sesion Executive Bureau Meeting United Cities And Local Governments Asia Pasific (UCLG ASPAC).
Sebuah event internasional yang beranggotakan pemerintah daerah se-Asia Pasific dan berlangsung dengan baik, serta mendapatkan apresiasi dari peserta dari berbagai negara.
Pada 2025, tambah Joune, Minut dipercayakan menjadi tuan rumah pelaksanaan musyawarah nasional VI Apkasi.
Momentum ini bahkan direncanakan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dirangkaikan juga dengan Pemilihan Putri Otonomi Indonesia serta perayaan HUT ke-25 apkasi.
“Apkasi yang beranggotakan 416 kabupaten seluruh Indonesia akan hadir di Minut. Kami mohon dukungan dan doanya akan kesuksesan acara tersebut,” tuturnya.
Joune berharap, melalui pembahasan LKPJ, semua pihak melakukan evaluasi konstruktif demi perbaikan kinerja pemerintahan ke depan.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen membangun Minut lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing, mari kita terus bekerja demi kepentingan masyarakat yang kita cintai,” tandasnya.
(Alfrits Semen)