Sekda Mitra Ir Farry Liwe MSi
Mitra, BeritaManado.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ir Farry Liwe MSi dalam rapat koordinasi penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tegas meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memberikan laporan dan dokumen pendukung untuk penyusunan laporan tersebut.
“Saya mintakan agar SKPD pro aktif dalam penyusunan LKPD 2015, apalagi dokumen yang dimintakan harus dimasukkan,” tegas Liwe dihadapan para pejabat SKPD, Kamis (3/3/2016) di aula kantor bupati.
Dirinya menuturkan, data-data yang disampaikan harus lengkap dan terperinci sehingga mempercepat proses penyusunan LKPD.
“Data yang dimasukkan jangan sembarangan atau tidak sesuai yang dimintakan. Semuanya sudah harus lengkap,” ujar Liwe didampingi Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Mecky Tumimomor.
Selain itu menurut dia, pihaknya akan mengawasi proses pelaporan data dan dokumen dari para SKPD tersebut.
“Proses pelaporannya akan selalu diawasi dan dilaporkan ke kepala daerah. Makanya saya mintakan keseriusan dari SKPD,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BPKBMD Mecky Tumimomor menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyusunan dokumen LKPD yang nantinya akan disampaikan ke BPK sebelum tanggal 31 Maret.
“Berdasarkan rekomendasi BPK dari pemeriksaan pendahuluan dan pendampingan BPKP menyatakan, pos-pos atau akun dalam LKPD yang menjadi perhatian yakni aset tetap, piutang, persedian, dan utang pihak ketiga,” jelas Mecky.
Dirinya menuturkan, dengan adanya rapat tersebut diharapkan dalam proses penyajian LKPD tahun 2015 Mitra dapat sesuai standar.
“Intinya kita berusaha agar pelaporannya sesuai dengan Standart Akuntansi Pemerintah (SAP) sehingga terjadi peningkatan opini,” ujar Mecky yang didampingi Kabid Akuntansi Halens Ole. (rulansandag)
Sekda Mitra Ir Farry Liwe MSi
Mitra, BeritaManado.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Ir Farry Liwe MSi dalam rapat koordinasi penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tegas meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar memberikan laporan dan dokumen pendukung untuk penyusunan laporan tersebut.
“Saya mintakan agar SKPD pro aktif dalam penyusunan LKPD 2015, apalagi dokumen yang dimintakan harus dimasukkan,” tegas Liwe dihadapan para pejabat SKPD, Kamis (3/3/2016) di aula kantor bupati.
Dirinya menuturkan, data-data yang disampaikan harus lengkap dan terperinci sehingga mempercepat proses penyusunan LKPD.
“Data yang dimasukkan jangan sembarangan atau tidak sesuai yang dimintakan. Semuanya sudah harus lengkap,” ujar Liwe didampingi Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) Mecky Tumimomor.
Selain itu menurut dia, pihaknya akan mengawasi proses pelaporan data dan dokumen dari para SKPD tersebut.
“Proses pelaporannya akan selalu diawasi dan dilaporkan ke kepala daerah. Makanya saya mintakan keseriusan dari SKPD,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BPKBMD Mecky Tumimomor menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan proses penyusunan dokumen LKPD yang nantinya akan disampaikan ke BPK sebelum tanggal 31 Maret.
“Berdasarkan rekomendasi BPK dari pemeriksaan pendahuluan dan pendampingan BPKP menyatakan, pos-pos atau akun dalam LKPD yang menjadi perhatian yakni aset tetap, piutang, persedian, dan utang pihak ketiga,” jelas Mecky.
Dirinya menuturkan, dengan adanya rapat tersebut diharapkan dalam proses penyajian LKPD tahun 2015 Mitra dapat sesuai standar.
“Intinya kita berusaha agar pelaporannya sesuai dengan Standart Akuntansi Pemerintah (SAP) sehingga terjadi peningkatan opini,” ujar Mecky yang didampingi Kabid Akuntansi Halens Ole. (rulansandag)