Manado, Beritamanado.com — Pemadaman listrik yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut), membuat para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) di Kota Manado, alami kerugian besar.
Salah satunya pelaku usaha bengkel spesialis knalpot yang mengaku sangat terdampak dengan pemadaman listrik tersebut.
Bukan hanya pekerjaan terganggu karena pemadaman listrik selama 24 jam tersebut, namun antrian pengisian bahan bakar minyak (bbm) turut menambah masalah.
Dari pantauan beritamanado.com, pintu masuk bengkel milik pelaku usaha knalpot yang berada di Jalan Ahmad Yani No 30 Sario itu terhalang antrian kendaraan.
“Sehari kami bisa kerjakan bahan baku sekitar 5-10, sudah listrik padam gangguan jaringan selulerpun menambah omzet kami menurun. Kamipun tidak mengetahui jam berapa listrik akan menyala, yang kami dapat info hanya sedang dalam pemeliharaan,” keluh Rambe, lelaki asal Sumatera Utara tersebut.
Pemilik bengkel pun memasang pesan khusus di depan pintu masuk yang menarik perhatian pengendara yang sedsng mengantri.
Adapun sejak pemadaman listrik pada Rabu siang, PT PLN (Persero) terus bekerja melakukan pemulihan sistem kelistrikan Sulawesi Utara dan Gorontalo secara intensif dengan melibatkan ratusan personel teknis agar bisa mempercepat pemulihan listrik.
(Horas Napitupulu)