Melonguane – Pasca mengikuti penas Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) se Indonesai di Kepanjen Malang Provinsi Jawa Timur (Jatim) pekan lalu, hingga sekarang pihak pemkab melalui BP4K Talaud belum mengundang pihak KTNA setempat untuk mengadakan evaluasi.
Seharusnya, pihak BP4K segera menjadwalkan pertemuan dengan pihak KTNA beserta peserta penas utusan Kabupaten Talaud baru-baru ini untuk mengadakan rapat evaluasi,”ujar wakil ketua KTNA Sulut Justes Lindo kepada beritamanado, Minggu (28/6).
Lanjut dikatakanya bahwa pentingnya diadakan rapat evaluasi agar apa yang telah didapat selama mengikuti penas KTNA di Malang itu, dapat dirumuskan dalam suatu kebijakan program untuk direalisasikan ke petani dan nelayan di Talaud.
Terpisa kepala BP4K Talaud Ir. Max Patone ME ketika dihubungi melalui telepon selulernya untuk dikonfirmasi terkait permasalah tersebut hingga berita ini diturunkan belum terhubungi. (hendra).