BeritaManado.com –Keindahan alam Sulawesi Utara (Sulut) dinilai masih terjaga dan mendapat pujian dari berbagai kalangan.
Satu diantaranya Julia, seorang wisatawan asing dari Jerman.
Kepada Beritamanado.com, Julia mengutarakan kekagaumannya.
“Saya sudah pergi ke hutan cagar alam Tangkoko di Bitung, melihat Tarsius, Macaca Nigra. Indah sekali dan uniknya alamnya,” kata Julia.
Ia kagum karena masih bisa melihat hewan endemik khas Sulawesi.
Hewan yang dilindungi karena populasinya semakin berkurang .
Demikian halnya dengan destinasi wisata bahari seperti Taman Laut Nasional Bunaken.
Menurut Julia, keanekaragaman terumbu karang di Bunaken termasuk yang paling lengkap di dunia.
“Saya kira, siapa saja yang pernah ke Bunaken pasti akan dibuat kagum dan terpesona Sulut is beautiful,” katanya.
Julia juga mengaku telah melihat wisata Rurukan di Tomohon.
Kata dia, pemandangannya spektakuler.
Dari atas puncak Rurukan bisa memandang keindahan Danau Tondano.
“Apalagi udara di Rurukan sangat bersih. Tidak tercemar dengan polusi asap yang sangat baik bagi kesehatan,” beber Julia.
Menurutnya, semua keindahan itu harus dijaga kelestariannya.
Sebab, sustainable tourism merupakan isu penting pariwisata dunia saat ini.
Julia berpendapat, perlu perhatian ekstra dari semua unsur demi menjaga kelestarian lingkungan.
“Pariwisata berkelanjutan merupakan satu ekosistem yang tidak dapat dipisahkan,” tegasnya.
Ia menambahkan, jika lingkungan terjaga dengan baik, pasti memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat dari sisi pariwisata.
Demikian dengan manfaat sosial turut dinikmati oleh warga.
Julia melihat sebenarnya dari sisi regulasi sudah baik, tinggal penerapan aturan dan pengawasan.
Kontributor: Christy Manarisip