Manado, BeritaManado.com — Reklamasi pantai Manado Utara kini terus mengalami kemajuan dengan mengutamakan aspirasi kebutuhan masyarakat nelayan.
Tim ahli senior PT. Manado Utara Perkasa Amos Kenda dan Ferry Siwi mengungkapkan bahwa, tak tanggung-tanggung PT Manado Utara Perkasa sebagai pengembang reklamasi pantai Manado Utara, memberikan bonus dengan pembangunan Daseng di dua tambatan perahu.
“Saat ini dua tambatan perahu di bagian Utara dan selatan kini telah kita fasilitasi dengan Daseng yang merupakan tempat singgah bagi para nelayan terlebih bagi nelayan dari kepulauan,” terang Ferry kepada BeritaManado.com Selasa, (11/2/2025) di ruang kerjanya.
Daseng tersebut tidak masuk dalam master plan pembangunan namun, karena ada aspirasi masyarakat nelayan di kepulauan, maka PT. Manado Utara Perkasa mengambil kebijakan untuk membangun Daseng tersebut di masing-masing tambatan perahu.
“Tambatan perahu bagian utara seluas 7.000 meter persegi dan tambatan perahu bagian selatan seluas 7.800 meter persegi, dan semua telah selesai di bangu, tinggal finishing dan masing-masing telah dilengkapi dengan Daseng,” jelas Ferry.
Dari data yang berhasil di himpun Berita Manado.com, tambatan perahu nelayan tersebut dengan fasilitas lengkap yang mencakup beberapa komponen yang mendukung aktivitas nelayan dan keberlanjutan operasionalnya.
Fasilitas-fasilitas ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kebutuhan spesifik, namun umumnya meliputi:
Tempat Tambatan Perahu
- Dermaga atau pelabuhan kecil dengan sistem tambatan yang kokoh untuk menahan perahu nelayan agar tidak terbawa ombak atau arus.
- Biasanya dilengkapi dengan tiang tambatan untuk mengikat perahu dengan aman.
Tempat Penyimpanan Peralatan
- Gudang atau ruang penyimpanan yang terorganisir untuk menyimpan peralatan memancing, seperti jaring, tali, peralatan navigasi, dan alat lain yang digunakan nelayan.
Fasilitas Listrik dan Air
- Penyediaan listrik untuk penerangan dermaga dan fasilitas lainnya.
- Air bersih untuk keperluan mencuci peralatan atau untuk keperluan sehari-hari nelayan.
Ruang Istirahat Nelayan
- Tempat untuk beristirahat bagi nelayan, yang bisa berupa ruang terbuka atau shelter untuk berlindung dari terik matahari atau hujan.
Akses Transportasi
– Dilengkapi dengan transportasi untuk mengangkut nelayan ke dan dari pelabuhan, seperti perahu kecil atau kendaraan khusus.
Tak hanya itu saja, Tim ahli senior Amos Kenda menambahkan bahwa, ke depannya nelayan akan diberikan fasilitas yang makin lengkap sesuai dengan kebutuhan nelayan.
“Bahkan dalam jangka panjang, PT. Manado Utara Perkasa bakal akan membangun fasilitas pengisian bahan bakar, berupa stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU nelayan sesuai dengan persyaratan dari PT Pertamina,” beber Amos.
Tentu dengan fasilitas tersebut, tambatan perahu nelayan dapat mendukung produktivitas nelayan, meningkatkan keselamatan, serta menjaga keberlanjutan hasil tangkapan mereka.
(Erdysep Dirangga)