Manado, BeritaManado.com — Belakangan ini, layang-layang atau falinggir kembali menghiasi langit Kota Manado.
Hiburan ditengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menjadi alasan warga dari berbagai kalangan dan usia untuk memainkan layang-layang bermacam model.
Namun memainkan layang-layang di area tertentu seperti kawasan dekat bandar udara (bandara) ternyata dapat membahayakan penerbangan.
“Tentunya ini membahayakan bagi penerbangan. Namun kami di komunitas bandara, dengan Angkasa Pura, Lanudsri dan Otban juga akan melaksanakan operasi, kita coba berpikir untuk mengalihkan aktivitas ini. Kita tidak melarang, tapi kita coba carikan formulasinya kepada yang main layang-layang agar bisa beraktivitas di luar itu, bisa dengan pancing,” ujar GM AirNav Bandara Sam Ratulangi Danan Suseno.
Danan mengatakan, hal tersebut sudah dibicarakan dengan pihak Angkasa Pura 1 dan sedang dalam upaya pematangan konsep.
Demi keselamatan bersama, Danan pun berharap hal ini dapat dipahami dan semua bisa saling mengingatkan bahaya layang-layang di area Bandara.
“Bahayanya bisa masuk ke pesawat, kaca pesawat, banyak ragam kemungkinan yang bisa terjadi, sama juga dengan balon udara dan sebagainya,” kata Danan.
(srisurya)