Airmadidi-Tradisi tetap menjadi tradisi. Meski pihak kepolisian sudah mengeluarkan instruksi larangan melakukan konvoi, namun iring-iringan Santa Klaus tetap saja menyemarakkan Natal tahun ini.
Seperti yang terpantau Jumat (11/12/2015), dimana beberapa kelompok pemuda, sekolah serta organisasi gereja tetap melakukan konvoi Santa Klaus, melewati jalur Desa Matungkas Kecamatan Dimembe.
Terkait situasi ini, Kapolres Minut AKBP Eko Irianto SIK pun kembali mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan konvoi Santa Klaus.
“Kami tidak mengizinkan sama sekali ada konvoi Santa Klaus karena mengingat tahun yang lalu sudah banyak gangguan Kamtibmas karena konvoi-konvoi seperti itu,” ujar Kapolres.
Irianto memastikan, bagi masyarakat yang kedapatan melakukan konvoi, akan dilakukan tindakan keras.
“Lebih baik, kegiatan Santa Klaus dipusatkan pada satu lokasi dengan mengundang anak-anak. Dengan begitu, jalan lebih kondusif, terhindar dari gangguan Kamtibmas,” tutur Irianto.
Disisi lain, masyarakat mengaku senang melihat adanya konvoi Santa Klaus di jalan, selama tidak mengganggu ketenangan misalnya memakai knalpot racing, berteriak-teriak di jalan, minum minuman keras atau menakut-nakuti anak secara berlebihan.
“Ini kan tradisi masyarakat kita. Rasanya sangat sunyi kalau awal Natal tidak ada Santa Klaus,” ujar Miranda, warga Dimembe.(Finda Muhtar)