Bitung – Pemkot Bitung melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) kembali mengirimkan bantuan bagi korban bencana tsunami dan gempa bumi di Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (11/10/2018).
Bantuan yang dikirim melalui jalur darat itu menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Albert Sergius Pelenkahu adalah bantuan kloter ketiga setelah kloter satu dan dua sudah sampai di lokasi bencana.
“Kloter ketiga ini diangkut menggunakan dua truck dan satu minivan dengan pengawalan empat orang relawan BPBD Pemkot Bitung,” kata Albert.
Adapun bantuan kloter ketiga kata dia adalah beras, mie instan, air mineral, perlengkapan bayi seperti susu dan pempers, selimut, makanan ringan serta obat-obatan.
“Seperti bantuan kloter satu dan dua, bantuan berasal dari masyarakat serta instansi di Kota Bitung yang ditampung di Posko BPBD Pemkot Bitung,” katanya.
Sesuai data, Minggu (30/09/2018) Pemkot mengirimkan bantuan kloter pertama lewat jalur laut menggunakan KN Merak, yakni 3000 dus mie instan.
Sabtu (06/10/2018), Pemkot kembali mengirimkan bantuan lima ton beras dari pengusaha-pengusaha di Kota Bitung, 1000 karton air mineral, perlengkapan mandi dan pasta gigi lewat jalur laut dengan kapal milik Pelni, KM Labobar.
Dan, Kamis (11/10/2018), Pemkot kembali mengirimkan bantuan yang berhasil dikumpulkan, terdiri dari;
1. Beras: 50 kg (53 karung) 20 kg (26 karung) 15 kg (24 karung) 14 kg (20 karung) 10 kg (14 karung) 5 kg (34 karung)
2. Mie instan: 447 dus
3. Air mineral: 448 dus
4. Pampres: 48 dus
5. Bahan makanan: 18 dus
6. Susu bayi: 6 dus
7. Obat-obatan: 1 dus
8. Handuk dan selimut: 3 karung
9. Serta biscuit: 27 karton
(*/abinenobm)
Bitung – Pemkot Bitung melalui Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) kembali mengirimkan bantuan bagi korban bencana tsunami dan gempa bumi di Kabupaten Donggala, Sigi dan Kota Palu Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (11/10/2018).
Bantuan yang dikirim melalui jalur darat itu menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkot Bitung, Albert Sergius Pelenkahu adalah bantuan kloter ketiga setelah kloter satu dan dua sudah sampai di lokasi bencana.
“Kloter ketiga ini diangkut menggunakan dua truck dan satu minivan dengan pengawalan empat orang relawan BPBD Pemkot Bitung,” kata Albert.
Adapun bantuan kloter ketiga kata dia adalah beras, mie instan, air mineral, perlengkapan bayi seperti susu dan pempers, selimut, makanan ringan serta obat-obatan.
“Seperti bantuan kloter satu dan dua, bantuan berasal dari masyarakat serta instansi di Kota Bitung yang ditampung di Posko BPBD Pemkot Bitung,” katanya.
Sesuai data, Minggu (30/09/2018) Pemkot mengirimkan bantuan kloter pertama lewat jalur laut menggunakan KN Merak, yakni 3000 dus mie instan.
Sabtu (06/10/2018), Pemkot kembali mengirimkan bantuan lima ton beras dari pengusaha-pengusaha di Kota Bitung, 1000 karton air mineral, perlengkapan mandi dan pasta gigi lewat jalur laut dengan kapal milik Pelni, KM Labobar.
Dan, Kamis (11/10/2018), Pemkot kembali mengirimkan bantuan yang berhasil dikumpulkan, terdiri dari;
1. Beras: 50 kg (53 karung) 20 kg (26 karung) 15 kg (24 karung) 14 kg (20 karung) 10 kg (14 karung) 5 kg (34 karung)
2. Mie instan: 447 dus
3. Air mineral: 448 dus
4. Pampres: 48 dus
5. Bahan makanan: 18 dus
6. Susu bayi: 6 dus
7. Obat-obatan: 1 dus
8. Handuk dan selimut: 3 karung
9. Serta biscuit: 27 karton
(*/abinenobm)