Sei Suka, BeritaManado.com – Dalam kunjungannya ke Pemerintah Kabupaten Batubara, provinsi Sumatera Utara, Bupati Minahasa Tenggara, James Sumendap SH, bersama rombongan menyempatkan diri memantau proyek strategis nasional di Pelabuhan Kuala Tanjung, di Kecamatan Sei Suka, Senin (7/10/2019).
Kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan Bupati Mitra di Pulau Sumatera, dimana dirinya bersama rombongan melakukan perjalanan darat meninjau kabupaten/kota mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara hingga Sumatera Selatan.
Kedatangan James Sumendap didampingi Wakil Bupati Drs. Jocke Legi, Asisten 3 Drs. Frits Mokorimban, Staf Khusus Dr. Toni Pandaleke, dan Staf Ahli Royke Luminggas, disambut oleh Bupati Batubara, Zahir MAP, didampingi Asisten 2 Renold Asmara, Kepala Dinas Infokom Andre Rahadian, Plt. Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus.
Sementara dalam kunjungan kali ini dirinya kagum dengan potensi sumber daya alam (SDA) Kabupaten Batubara, lebih khusus pembangunan proyek Pelabuhan bertaraf Internasional Kuala Tanjung dan PT Inalum.
“Kami khusus datang untuk belajar, sekaligus menggali potensi-potensi daerah yang bisa ditiru dan diterapkan. Kami berharap kunjungan kali ini bisa terjalin kerjasama, dengan harapan bisa saling membantu dalam hal investasi apa yang bisa kami hadirkan untuk daerah ini, begitu juga sebaliknya,” ujar James Sumendap.
Oleh karena itu, dirinya berharap hubungan yang terjalin dapat diperkuat dengan saling bertukar informasi demi kemajuan daerah bersama.
“Hadirnya pelabuhan bertaraf internasional Kuala Tanjung ini merupakan langkah strategis yang sangat baik yang dilakukan Bupati Zahir. Ini bakal menjadi kunci perkembangan perekonomian di Kabupaten Batubara,” tegasnya.
Sementara itu Bupati Batubara Zahir MAP mengapresiasi kedatangan rombongan Pemkab Mitra yang dinilainya memberikan motivasi tersendiri bagi pihaknya.
“Kedatangan Pemkab Mitra merupakan bentuk apresiasi dan motivasi yang luar biasa bagi daerah kami yang saat ini terus berbenah, salah satunya dengan pembangunan pelabuhan internasional Kuala Tanjung,” pungkasnya.
Dalam memimpin Batubara, Zahir membuat sebuah langkah strategis dengan mengusulkan ke pemerintah pusat agar pelabuhan Belawan Internasional Container Terminal (BICT) ditutup dan dialihkan ke Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, Batubara.
“Ini salah satu strategi pemerintah Batubara agar Pelabuhan Kuala Tanjung beroperasi dengan maksimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara kedua pihak sepakat agar sinergitas yang dibangun Kabupaten Minahasa Tenggara dan Batubara akan terus diperkuat, melalui pertukaran informasi demi kemajuan bersama.
(jenlywenur)