Bitung – Wakil Wali (Wawali) Kota, Maurits Mantiri membuka kegiatan Dialog Antar Umat Beragama dan Tokoh Masyarakat, Rabu (06/02/2019).
Dialog itu digelar di Ruang Sidang Lantai Empat Kantor Wali Kota terkait keamanan, ketentraman, ketertiban masyarakat dan masalah aktual di daerah.
Dalam sambutannya Wawali mengatakan, kerukunan, kedamaian, kebersamaan, persatuan dan kesatuan adalah pondasi dari pergerakan pembangunan.
“Semua hal yang ingin kita capai dan hendak kita wujudkan baik bagi kehidupan kita sebagai individu maupun sebagai masyarakat dan pemerintah dapat kita capai lewat suasana yang kondusif dan harmonis,” katanya.
Menurutnya, satu hal yang memperkuat dan patut disyukuri adalah Kota Bitung memiliki masyarakat yang hidup dalam toleransi.
“Sikap ini yang memang perlu tumbuh dalam dari setiap warga negara karena dengan toleransi maka seseorang dapat menerima, menghargai bahkan menghormati setiap tindakan, pilihan dan keyakinan orang lain,” katanya.
Untuk itu Wawali berharap sebagai pemerintah, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya kegiatan yang sangat strategis dalam rangka mempererat persatuan yang ada di Kota Bitung.
“Saya berharap momentum dialog antar umat beragama ini benar-benar dimanfaatkan untuk menciptakan dialog yang bersahabat, dialog yang membangun yang membawa ketentraman serta memiliki visi dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan negara kita, sehingga kedepannya kita sekalian dapat menjadi pelopor dan pilar Bhineka Tunggal Ika di Kota Bitung tercinta,” katanya.
Turut hadir Kapolres Bitung, AKBP Stevanus Maikel Tamantuan SIK MSi, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan, Ketua FKUB, Ketuan MUI Kota Bitung, Ketua Presidium Esa Keter Kota Bitung, Ketua BAMAG Kota Bitung, perwakilan Forum Komunitas Umat Beragama, perwakilan Gereja Penyebaran Injil, perwakilan Umat Katolik, perwakilan Umat Muslim dan mewakili Umat Konghucu.
(*/abinenobm)