Minut, BeritaManado.com – Peternak babi di Minahasa Utara ikut terpuruk dengan penyebaran African Swine Fever (ASF).
Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Minahasa Utara Arly Dondokambey, berharap pemerintah pusat segera mencari solusi dalam menghadapi penyakit viral pada babi yang sangat menular dan mematikan tersebut.
“Kami meminta agar pemerintah pusat lewat Kementerian Pertanian (Kementan) segara ambil langkah cepat mengatasi Virus ASF yang sudah sangat merugikan masyarakat peternak babi di Sulawesi Utara,” ujar Arly Dondokambey, kepada BeritaManado.com, Senin (31/7/2023).
Sedikitnya, ada 5 permintaan KTNA Minut kepada pemerintah pusat dan daerah.
Pertama, Kementan diharapkan bisa melakukan vaksinasi kepada seluruh babi yang ada di Sulawesi Utara.
Kedua, berharap agar ada kontribusi atau subsidi bagi masyarakat peternak yang babinya mati karena virus.
Ketiga, instansi terkait agar lebih giat lagi melakukan pembimbingan kepada peternak tentang bagaimana cara agar menjaga babi tetap sehat.
Keempat, KTNA Minut berharap agar pemerintah segera mengeluarkan edaran dari pemerintah ke seluruh desa dan kelurahan bahwa virus ini tidak berbahaya bagi manusia.
Kelima, menginstruksikan kepada kepala desa/lurah agar segera mendata jumlah ternak babi dan memberikan rekomendasi bahwa setiap babi yang akan dijual sudah bebas dari virus Afrika.
“Kami berharap virus ini segera tertangani sehingga tidak semakin merugikan peternak babi di daerah kita,” harap Arly.
(Finda Muhtar)