Manado – Melihat kualitas pendidikan Indonesia yang masih jauh dari harapan membuat Tokoh Pemuda Sulawesi Utara Frederick Makagansa SIP angkat bicara. Menurutnya kualitas pendidikan seperti sekarang ini disebabkan oleh tidak mau jujurnya kita dengan kualitas kita yang sebenarnya.
“Seharusnya kita jujur dengan kualitas pendidikan kita,jika buruk maka mari sama-sama kita perbaiki, karena pendidikan kita menentukan karakter bangsa,” jelas Bendahara DPD KNPI Sulut ini.
Ujian Nasional yang menjadi patokan pendidikan di Indonesia juga tak lepas dari kritikannya. Dirinya bahkan mengatakan tidak percaya dengan hasil UN karena masih ada permainan antara siswa dan guru.
“Ujian Nasional itu belum bisa dijadikan patokan karena masih adanya persekongkolan antara murid dan guru,” terangnya.
Dirinya pun memberikan solusi bagaimana generasi muda di Indonesia khususnya Sulut mampu meningkatkan kualitas pendidikan mereka agar dapat bersaing ditengah kemajuan global sekarang ini.
“Lebih perbanyak ikut Bimbel dan les keterampilan agar kemampuan akademik kita bisa diperkuat,seperti ikut TEOFL dan les pada masing-masing guru mata pelajaran bagi yang siswa,” terang peraih Strata satu dibidang ilmu pemerintahan ini.
“Motto saya, Everbody Does it, it just that nobody talk about it,” tuturnya kepada Beritamanado.com (oke)
Manado – Melihat kualitas pendidikan Indonesia yang masih jauh dari harapan membuat Tokoh Pemuda Sulawesi Utara Frederick Makagansa SIP angkat bicara. Menurutnya kualitas pendidikan seperti sekarang ini disebabkan oleh tidak mau jujurnya kita dengan kualitas kita yang sebenarnya.
“Seharusnya kita jujur dengan kualitas pendidikan kita,jika buruk maka mari sama-sama kita perbaiki, karena pendidikan kita menentukan karakter bangsa,” jelas Bendahara DPD KNPI Sulut ini.
Ujian Nasional yang menjadi patokan pendidikan di Indonesia juga tak lepas dari kritikannya. Dirinya bahkan mengatakan tidak percaya dengan hasil UN karena masih ada permainan antara siswa dan guru.
“Ujian Nasional itu belum bisa dijadikan patokan karena masih adanya persekongkolan antara murid dan guru,” terangnya.
Dirinya pun memberikan solusi bagaimana generasi muda di Indonesia khususnya Sulut mampu meningkatkan kualitas pendidikan mereka agar dapat bersaing ditengah kemajuan global sekarang ini.
“Lebih perbanyak ikut Bimbel dan les keterampilan agar kemampuan akademik kita bisa diperkuat,seperti ikut TEOFL dan les pada masing-masing guru mata pelajaran bagi yang siswa,” terang peraih Strata satu dibidang ilmu pemerintahan ini.
“Motto saya, Everbody Does it, it just that nobody talk about it,” tuturnya kepada Beritamanado.com (oke)