Manado – Adanya kubu-kubuan di lembaga DPRD Kota Manado yang diduga akibat kursi pimpinan yang menyebabkan hingga saat ini Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk.
Padahal, salah satu syarat untuk dilakukannya pembahasan APBD 2015 setelah ditetapkannya revisi RPJMD, seluruh AKD harusnya sudah terbentuk.
Hal ini tidak ditepis salah satu anggota DPRD Kota Manado, Boby Daud. Kepada Beritamanado.com, sekretaris Fraksi PAN (F-PAN) ini membenarkan jika tersendatnya pembentukan AKD disebabkan ada sejumlah perbedaan pandangan politik diinternal dewan.
“Namanya lembaga politik, sangat wajar jika ada perbedaan pandangan maupun keinginan tertentu dari sejumlah fraksi yang ada di dewan. Makanya, AKD sampai sekarang belum bisa dibentuk secara keseluruhan,” ujar Daud.
Meski begitu, dirinya mewakili F-PAN telah mengusulkan jika pembentukan AKD, khususnya komisi yang disyaratkan sebelum pembahasan APBD 2015, sudah dibentuk walaupun tanpa pimpinan.
“Fraksi kami sudah mengusulkan agar dibentuk saja dulu komis-komisi. Karena itu wajin dilakukan. Kan, untuk pembahasan APBD 2015 harus dibahas ditingkat komisi,” kata Daud.
Kembali ditegaskannya, ada baiknya komisi yang akan dibentuk belum mimiliki pimpinan. Dan jika diharuskan, maka pemilihan pimpinan komisi diserahkan penuh diinternal komisi yang nantinya terbentuk.
“Komisi tanpa pimpinan pilihan terbaik. Yang penting komisinya terbentuk dulu. Supaya agenda pembahasan APBD 2015 tidak terhambat karena masalah belum adanya komisi-komisi. Saya bersama rekan-rekan F-PAN meminta agar pembentukan komisi segera dilakukan, lewat dibacakannya pendistribusian personil fraksi di komisi. Untuk pemimpin komisi baiknya diserahkan penuh kepada komisi tersebut,” tegasnya. (leriandokambey)
Manado – Adanya kubu-kubuan di lembaga DPRD Kota Manado yang diduga akibat kursi pimpinan yang menyebabkan hingga saat ini Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk.
Padahal, salah satu syarat untuk dilakukannya pembahasan APBD 2015 setelah ditetapkannya revisi RPJMD, seluruh AKD harusnya sudah terbentuk.
Hal ini tidak ditepis salah satu anggota DPRD Kota Manado, Boby Daud. Kepada Beritamanado.com, sekretaris Fraksi PAN (F-PAN) ini membenarkan jika tersendatnya pembentukan AKD disebabkan ada sejumlah perbedaan pandangan politik diinternal dewan.
“Namanya lembaga politik, sangat wajar jika ada perbedaan pandangan maupun keinginan tertentu dari sejumlah fraksi yang ada di dewan. Makanya, AKD sampai sekarang belum bisa dibentuk secara keseluruhan,” ujar Daud.
Meski begitu, dirinya mewakili F-PAN telah mengusulkan jika pembentukan AKD, khususnya komisi yang disyaratkan sebelum pembahasan APBD 2015, sudah dibentuk walaupun tanpa pimpinan.
“Fraksi kami sudah mengusulkan agar dibentuk saja dulu komis-komisi. Karena itu wajin dilakukan. Kan, untuk pembahasan APBD 2015 harus dibahas ditingkat komisi,” kata Daud.
Kembali ditegaskannya, ada baiknya komisi yang akan dibentuk belum mimiliki pimpinan. Dan jika diharuskan, maka pemilihan pimpinan komisi diserahkan penuh diinternal komisi yang nantinya terbentuk.
“Komisi tanpa pimpinan pilihan terbaik. Yang penting komisinya terbentuk dulu. Supaya agenda pembahasan APBD 2015 tidak terhambat karena masalah belum adanya komisi-komisi. Saya bersama rekan-rekan F-PAN meminta agar pembentukan komisi segera dilakukan, lewat dibacakannya pendistribusian personil fraksi di komisi. Untuk pemimpin komisi baiknya diserahkan penuh kepada komisi tersebut,” tegasnya. (leriandokambey)