Manado – Kasus kematian pasien deman berdarah (DBD) kebanyakan disebabkan pasien terlambat menjalani perawatan setelah positif DBD.
Anggota Komisi 4 DPRD Sulut bidang Kesra Muhamad Yusuf Hamim mengingatkan para orang tua segera membawa anak ke rumah-sakit ketika mengalami demam selama tiga hari atau demam tinggi.
“Hasil konsultasi dengan dokter saat inspeksi ke RSUP Kandou ternyata pasien DBD yang meninggal dunia karena terlambat masuk rumah-sakit”, tutur Yusuf Hamim, Minggu (1/2/2015).
Anggota Fraksi Gerindra ini juga meminta pihak rumah-sakit meningkatkan pelayanan pasien dengan fasilitas BPJS.
“Karena masih ditemukan beberapa pasien BPJS membayar obat dan pemeriksaan darah saat menjalani saat rawat inap. Secara resmi komisi 4 memperingatkan pihak manajemen rumah-sakit”, tegasnya. (jerrypalohoon)
Berita Terbaru
-
NasDem Makan Malam Bareng GOLKAR dan Gerindra, Bahas Pilgub Sulut 2024?
Jumat, 29 Maret 2024, 00:17
-
Mengenang Perjamuan Tuhan, Umat Paroki Pineleng Diingatkan Makna dan Teladan Pelayanan
Kamis, 28 Maret 2024, 23:44
-
IDE by Indosat Business dan Google Cloud Gelar Startup Bootcamp 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 21:34
-
Sudah Daftar, Jusak Kereh Siap Maju Pilkada Manado
Kamis, 28 Maret 2024, 19:55
-
Safari Ramadan di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah 2.000 Paket Sembako
Kamis, 28 Maret 2024, 19:27
-
BPJamsostek Berbagi Takjil Gratis, Hasil Patungan Karyawan
Kamis, 28 Maret 2024, 19:03
-
Suka Duka Didi Roa Jadi Perias Jenazah di Kukejar Mimpi
Kamis, 28 Maret 2024, 18:34
-
Steven Kandouw Pastikan THR ASN Dibayar 1 April 2024
Kamis, 28 Maret 2024, 17:54
-
Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil, Warga Merasa Terbantu
Kamis, 28 Maret 2024, 17:29