Manado – Komunitas Mahasiswa Pesisir Talaud (KMPT) meminta kepada seluruh pengurus dan simpatisan yang tergabung dalam Kerukunan Generasi Muda Payung Utara Talaud (KGMPUT) untuk dapat menyelesaikan berbagai kisruh yang terjadi pasca Mubes KGMPUT beberapa waktu yang lalu.
Kepada wartawan BeritaManado.com Okbrin Maurits Apena selaku President KMPT mengatakan bahwa perbedaan pendapat merupakan ciri generasi muda dalam beretorika, tetapi dalam satu wadah keluarga besar Komunitas Mahasiswa Pesisir Talaud haruslah kita menjaga kebersamaan dan membangun solidaritas diantara sesama anak rantau Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Kita boleh saja berbeda pendapat, karena perbedaan itu indah asalkan perbedaan itu bertujuan untuk membangun, bukan saling memecah bela. Untuk itu yang menjadi tolak ukur dari pergerakan kami adalah bagaimana membangun solidaritas anak rantau kabupaten Talaud yang sedang menimba ilmu di kota Manado ini, jangan lagi ada perpecahan baik di organisasi maupun antar personal mahasiswa Talaud. Setidaknya kesampingan dulu segala perbedaan mari sama-sama kita bangun Talaud dengan pemikiran-pemikiran dari generasi muda,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekertaris Jenderal KMPT Devosit Putra Malensang mengatakan bahwa tidak ada gunanya kita saling bertengkar dengan apa yang sudah berlalu, sebaiknya kita menyatukan pendapat untuk sama-sama bisa membangun daerah kelahiran kita. “Jika kita sesama anak muda bertengkar atau terjadi perpecahan maka yang diuntungkan adalah pengusa yang lalim, maka dari itu mari kita sama-sama berbagi pengetahuan dan pemikiran guna membangun Kabupaten Talaud. Karna kita-kita inilah yang nantinya akan menjadi tulang punggung Talaud, kalau kita bertengkar terus menerus, maka kemajuan Kabupaten Talaud hanya akan diam di tempat,”tandasnya. (Tr-01)
Manado – Komunitas Mahasiswa Pesisir Talaud (KMPT) meminta kepada seluruh pengurus dan simpatisan yang tergabung dalam Kerukunan Generasi Muda Payung Utara Talaud (KGMPUT) untuk dapat menyelesaikan berbagai kisruh yang terjadi pasca Mubes KGMPUT beberapa waktu yang lalu.
Kepada wartawan BeritaManado.com Okbrin Maurits Apena selaku President KMPT mengatakan bahwa perbedaan pendapat merupakan ciri generasi muda dalam beretorika, tetapi dalam satu wadah keluarga besar Komunitas Mahasiswa Pesisir Talaud haruslah kita menjaga kebersamaan dan membangun solidaritas diantara sesama anak rantau Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Kita boleh saja berbeda pendapat, karena perbedaan itu indah asalkan perbedaan itu bertujuan untuk membangun, bukan saling memecah bela. Untuk itu yang menjadi tolak ukur dari pergerakan kami adalah bagaimana membangun solidaritas anak rantau kabupaten Talaud yang sedang menimba ilmu di kota Manado ini, jangan lagi ada perpecahan baik di organisasi maupun antar personal mahasiswa Talaud. Setidaknya kesampingan dulu segala perbedaan mari sama-sama kita bangun Talaud dengan pemikiran-pemikiran dari generasi muda,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekertaris Jenderal KMPT Devosit Putra Malensang mengatakan bahwa tidak ada gunanya kita saling bertengkar dengan apa yang sudah berlalu, sebaiknya kita menyatukan pendapat untuk sama-sama bisa membangun daerah kelahiran kita. “Jika kita sesama anak muda bertengkar atau terjadi perpecahan maka yang diuntungkan adalah pengusa yang lalim, maka dari itu mari kita sama-sama berbagi pengetahuan dan pemikiran guna membangun Kabupaten Talaud. Karna kita-kita inilah yang nantinya akan menjadi tulang punggung Talaud, kalau kita bertengkar terus menerus, maka kemajuan Kabupaten Talaud hanya akan diam di tempat,”tandasnya. (Tr-01)