Manado, BeritaManado.com – Boboca Diving Club (BDC), yang dikenal sebagai klub selam terbesar di Sulawesi utara (Sulut), serta penghasil atlet atlet selam berprestasi, Selasa (17/8/2021) siang menggelar kegiatan penyelaman terbatas bawah laut, berupa pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 22 meter dan parade bendera selama 30 menit, di Pantai Malalayang, Manado.
Kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker serta tidak berkerumun ini, diikuti oleh 42 penyelam bersertifikat.
Menurut Ketua Kegiatan Parade Merah Putih, Kompol Ermy Setyawati, semua peserta sangat patuh selama kegiatan di darat, dimana mereka diwajibkan untuk tidak bergerombol.
Saat masuk laut, disebut pejabat Polri ini, para peserta tetap jaga jarak dan menggunakan masker.
“Juga hanya bisa berkumpul lima penyelam dan jaga jarak, usai kegiatan semua langsung pulang,” terang Ermy.
Parade Merah Putih, disebut Ermy sebagai hadiah HUT ke–76 Kemerdekaan Republik, selain itu dia juga mengungkapkan bahwa dipilihnya kawasan ini, untuk peringatan pernah terjadinya pemecahan rekor dunia penyelaman pertama kali di Indonesia ada 2009 lalu.
“Jadi, ini adalah hadiah kami bagi Manado dan Indonesia, di HUT ke–76 Kemerdekaan RI. Semuanya adalah penyelam yang memiliki sertifikat selam,” kata Ermy didampingi Humas BDC, Gracey Wakary.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tony Kullit yang juga ikut dalam parade di kedalaman delapan hingga 10 meter ini, menyebut sebuah kebanggaan bisa membawa bendera Merah Putih dan merayakan hari kemerdekaan selama 30 menit di dalam laut sambil menikmati keindahan alam kawasan.
Senada juga dikatakan oleh salah satu atlet selam Sulut, Hellen Oroh yang merasa gembira bisa ikut kegiatan ini.
“Rasanya bangga, bisa melihat merah putih berkibar di dalam laut Pantai Malalayang,” kata Oroh yang adalah atlet kebanggaan Minahasa Utara.
(***/Finda Muhtar)