TOMOHON, beritamanado.com – Puluhan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) diterima oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak di Aula Kantor Kecamatan Tomohon Selatan Selasa (21/06/2016).
Kepada peserta KKN-PPM, walikota mengharapkan menjadi duta-duta Kota Tomohon ketika kembali ke daerahnya masing-masing. “Dan untuk diketahui, rencana pelaksanaan Festival Panas Bumi yang kedua setelah sukses dilaksanakan perdana pada tahun 2015 lalu merupakan festival panas Bumi yang pertama di Indonesia.Tahun ini pelaksanaan festival Panas Bumi juga akan dilaksanakan dalam rangkaian dengan pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016,” ujarnya.
Dalam hubungannya dengan pengembangan daerah tujuan wisata dan pendidikan diungkapkannya Pemerintah Kota Tomohon bersama UGM telah menghadirkan Taman Pendidikan Panas Bumi dengan objek-objek menarik di Panas Bumi Lahendong dan sekitarnya dengan banyak manifestasi panas bumi, antara lain berupa kolam-kolam lumpur panas, gunung lumpur dan batuan teralterasi serta penjelasan-penjelasan sebagai wadah pendidikan kepada masyarakat untuk mencintai alam, lingkungan dan potensi yang ada di sekitar kita.
Baca Juga:
Kembali KKN-PPM di Tomohon, Mahasiswa UGM Fokus Pengembangan Agrowisata
Sementara Kepala Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik UGM Ir Pri Utami MSc Phd yang juga ketua rombongan mengungkapkan peserta KKN-PPM berjumlah 55 orang dan akan berada di Tomohon hampir dua bulan. “Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Tomohon dalam pelaksanaan KKN-PPM mahasiswa UGM di Kota Tomohon,” ujarnya.
Pihaknya, kata Pri yakin Pemerintah Kota Tomohon akan membimbing dan mengarahkan para peserta KKN-PPM sehingga nantinya akan memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan dan pendidikan di Kota Tomohon. “Ini merupakan kepedulian yang besar dari pemerintah daerah untuk memajukan daerahnya katanya didampingi Dr Anna Marrie Watie MA, salah satu Dosen Pembimbing Lapangan. (ray)
TOMOHON, beritamanado.com – Puluhan mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) diterima oleh Walikota Tomohon Jimmy Eman SE Ak di Aula Kantor Kecamatan Tomohon Selatan Selasa (21/06/2016).
Kepada peserta KKN-PPM, walikota mengharapkan menjadi duta-duta Kota Tomohon ketika kembali ke daerahnya masing-masing. “Dan untuk diketahui, rencana pelaksanaan Festival Panas Bumi yang kedua setelah sukses dilaksanakan perdana pada tahun 2015 lalu merupakan festival panas Bumi yang pertama di Indonesia.Tahun ini pelaksanaan festival Panas Bumi juga akan dilaksanakan dalam rangkaian dengan pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2016,” ujarnya.
Dalam hubungannya dengan pengembangan daerah tujuan wisata dan pendidikan diungkapkannya Pemerintah Kota Tomohon bersama UGM telah menghadirkan Taman Pendidikan Panas Bumi dengan objek-objek menarik di Panas Bumi Lahendong dan sekitarnya dengan banyak manifestasi panas bumi, antara lain berupa kolam-kolam lumpur panas, gunung lumpur dan batuan teralterasi serta penjelasan-penjelasan sebagai wadah pendidikan kepada masyarakat untuk mencintai alam, lingkungan dan potensi yang ada di sekitar kita.
Baca Juga:
Kembali KKN-PPM di Tomohon, Mahasiswa UGM Fokus Pengembangan Agrowisata
Sementara Kepala Pusat Penelitian Panas Bumi Fakultas Teknik UGM Ir Pri Utami MSc Phd yang juga ketua rombongan mengungkapkan peserta KKN-PPM berjumlah 55 orang dan akan berada di Tomohon hampir dua bulan. “Terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Tomohon dalam pelaksanaan KKN-PPM mahasiswa UGM di Kota Tomohon,” ujarnya.
Pihaknya, kata Pri yakin Pemerintah Kota Tomohon akan membimbing dan mengarahkan para peserta KKN-PPM sehingga nantinya akan memberikan kontribusi bagi kemajuan pembangunan dan pendidikan di Kota Tomohon. “Ini merupakan kepedulian yang besar dari pemerintah daerah untuk memajukan daerahnya katanya didampingi Dr Anna Marrie Watie MA, salah satu Dosen Pembimbing Lapangan. (ray)