Tombulu, BeritaManado.com – Ibadah Minggu (27/1/2019) pagi GMIM Alfa-Omega Rumengkor dipimpin Pdt. Jolly Sondakh M.Th, M.Pdk dari Sinode GMIM.
Pembacaan alkitab Yeremia 33: 1-9, ‘Janji pemulihan keadilan Yerusalem dan Yehuda’.
Di awal ibadah yang mengambil tema ‘Kampung yang diberkati’ Pdt Jolly Sondakh memberikan pertanyaan kepada jemaat yang mengikuti ibadah.
“Setiap kali mengikuti ibadah apa yang yang diterima atau didapatkan oleh jemaat?”
Setelah mendengar beberapa jawaban dari jemaat, Pdt Jolly Sondakh menambahkan dan menjawab: menerima pengampunan dosa. Ada dasar Firman Tuhan. Terima jaminan keselamatan hanya karena kasih karunia Tuhan Allah.
“Yesus menyelamatkan manusia melalui kematian dan kebangkitanNya serta melakukan kebaikan. Terima khotbah, doa dan berkat,” jelas Pdt Jolly Sondakh.
Makanya umat percaya menurut Pdt Jolly Sondakh harus antusias beribadah kepada Tuhan karena ibadah adalah perintah.
Cerita Yeremia yang diutus Tuhan. Yeremia mengaku tidak pandai bicara. Janji pemulihan diberikan. Kasih Tuhan sangat besar bagi umat Israel.
Bahkan Yeremia dipenjara karena bernubuat.
“Kasih Tuhan perlu direspon dengan iman karena iman melebihi akal. Akal lebih tinggi dari iman itu bahaya!” terang Pdt Sondakh.
Kadang kala umatNya mundur dari ibadah dan persekutuan. Bangkitlah memuji memuliakan nama Tuhan!
“Namun Tuhan juga mengajarkan umatNya rajin bekerja. Berdoa dan bekerja. Jangan malas! Lahan subur masih luas untuk dikerjakan,” tandas Pdt Sondakh.
Ibadah dirangkaikan penerimaan pendeta pelayanan yang baru Pdt. Hana Ireine Tamunu STh didampingi suami Jonathan David Kembuan M.Teol dan mereka sudah dikaruniai seorang putri.
Ibadah dihadiri wakil ketua BPMW Kembes Pdt. Petrus Lumi STh dan beberapa pendeta wilayah, Camat Tombulu, ketua BPMJ GMIM Alfa-Omega Rumengkor Pdt. Welly Pudihang STh didampingi Pdt. Veronika Sendow STh, wakil ketua BPMJ Pnt. Yopie Warbung, sekretaris Pnt. Drs. Dolvy Palit, bendahara Sym. Dra. Meiske Pangemanan, Pelsus Kolom 1 sampai 14 dan ratusan jemaat.
(JerryPalohoon)