Manado, BeritaManado.com — Ketua FKUB Kota Manado Pdt. Renata Ticonuwu S.Th berharap agar Ormas adat satukan persepsi menjaga kerukunan.
Hal ini dikatakan dalam sosialisasi kerukunan dengan tema merawat kerukunan antar umat beragama bersama masyarakat adat kota Manado diera pandemi Covid-19 yang digelar FKUB Manado, di hotel Four Point, Selasa (2/12/2020).
“Diharapkan kita dapat membuat satu persepsi bersama bahwa kita harus menjunjung tinggi melakukan kerukunan,” kata Renata Ticonuwu.
Sebelumnya Ticonuwu mengatakan, Kota Manado menjadi laboratorium kerukunan dan toleransi beragama.
“Ada banyak lembaga, instansi dan daerah dari luar yang datang untuk mengetahui toleransi dan kerukunan yang terbangun di Kota Manado,” ujar Ticonuwu.
Bahkan menurutnya Manado telah mendapatkan penghargaan sebagai kota paling toleransi dan paling rukun di Indonesia.
“Ini suatu kebanggaan kalau Manado tahun ini dan tahun kemarin dianugerahkan sebagai kota paling rukun dan toleransi,” ungkapnya.
Kerukunan di Kota Manado menurutnya sudah lama terbangun dengan dibuktikannya adanya beberapa kampung yang didiami oleh penduduk dari luar Manado.
“Di Manado ada kampung Arab, kampung Ternate ini sudah lama ada dimana masyarakatnya bisa hidup rukun berdampingan dalam perbedaan,” tuturnya.
Acara dihadiri oleh Wali Kota Manado Vicky Lumentut, Kejari Manado Maryono SH, MH, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli SIK, Pasi Intel Kodim 1309/Manado Mayor Inf Yantje Walangitan SH MH, Sekdakot Manado Micler Lakat, ormas adat BMI, LMI, Waraney, Barmas, Manguni Indonesia, tokoh adat Bantik, Sulawesi Selatan, Bali.
(BennyManoppo)