Manado, BeritaManado.com — Bentuk keprihatinan terhadap bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sabtu (16/1/2021) juga datang dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Manado.
Ketua FKUB Kota Manado Pdt. Renata Ticonuwu, kepada BeritaManado.com, mengatakan bahwa pihaknya telah dan sedang mengamati kondisi cuaca ekstrim yang melanda Kota Manado, dimana sejauh ini sudah menelan korban jiwa di sejumlah wilayah.
Menurut Pdt. Renata Ticonuwu, sambil mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada seluruh tokoh umat dan rohaniawan di Kota Manado agar meluangkan waktu sejenak untuk mendoakan situasi yang ada saat ini agar bisa segera kembali normal.
“Kami juga menghimbau kepada jemaat dan umat masing-masing agama untuk dapat menignkatkan kewaspadaan terhadap resiko bencana alam khususnya di daerah rawan bencana. Jadilah pelopor untuk mengajak masyarakat agar saling menolong dalam semangat gotong royong di tempat yang mengalami musibah banjir dan tanah longsor dengan tidak memandang perbedaan agama sebagai perwujudan dari warga Manado yang hidup rukun dan penuh toleransi,” ugnkap Pdt. Renata Ticonuwu, didampingi Sekretaris FKUB Kota Manado Drs. Sofyan Lapasau.
Ditambahkannya, setiap rumah ibadah yang berdekatan dengan lokasi bencana banjir atau tanah longsor kiranya dapat difungsikan sebagai tempat pengungsian atas nama kemanusiaan.
(Frangki Wullur)