Manado, BeritaManado.com — Para wakil rakyat dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Utara (Sulut) saling memberikan pendapat mereka pada Diskusi Panel Kerukunan dan Legislatif Expo di Atrium Mantos 3, Selasa (16/11/2021).
Mengangkat tema “Apa Kata Wakil Rakyat Tentang Kerukunan”, diskusi berlangsung sejuk dan menarik.
Dipandu moderator Astrid Kumentas dan Pembanding Martinus Lintong, para anggota dewan saling memberikan pendapat dan masukan terkait kerukunan yang tumbuh subur di bumi nyiur melambai.
Menarik disimak adalah komentar Wakil Ketua DPRD Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Medy Lensun yang menyebut Boltim sebagai pilot project kerukunan di Sulut.
Menurut Medy Lensun, toleransi dan kerukunan sudah terjalin solid di Boltim dan tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun.
Ia mencontohkan di suatu area tambang, di mana masyarakat dari berbagai suku dan budaya saling bergotong-royong.
“Kami saling menghargai dalam perbedaan dan itu tetap terjaga,” bebernya.
Anggota DPRD Sulut Fabian Kaloh turut menegaskan rahasia kerukunan di Sulut karena antar umat beragama saling mengerti dan tidak pernah menyinggung soal kepercayaan.
“Agama adalah hak setiap individu dan merupakan hubungan dia dengan Tuhan. Jaga keyakinan dan taat dengan keyakinan masing-masing dan saling menghargai. Itu kuncinya,” tandas Kaloh.
(Alfrits Semen)