Manado, BeritaManado.com – Anggota DPRD Manado Lucky Datau memberikan warna baru saat menggelar reses di Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Rabu (8/12/2021).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, tidak sekadar menjawab keluhan warga melainkan memberikan jaminan dari eksekutif.
Setiap aspirasi dipertegas dengan jawaban instansi terkait.
Lucky Datau beberapa kali menelepon kepala dinas, kepala bidang hingga kepala seksi langsung di hadapan peserta reses.
Obrolan pun terdengar jelas karena Lucky menempelkan gawainya ke pengeras suara.
Upaya ini tentu saja sebagai bukti bahwa dirinya tidak ingin memberikan janji palsu.
Setiap unek-unek masyarakat langsung mendapat respons dari pemangku kepentingan.
“Saya hanya butuh doa bapak-ibu. Insya Allah jika tujuan kita baik akan dimudahkan Tuhan Yang Maha Esa,” kata Lucky.
Menurut Lucky, segala bentuk ungkapan hati warga boleh disampaikan kepadanya.
Bisa melalui telepon, tertulis atau dibicarakan langsung.
Kata Lucky, sudah tugas anggota dewan memperjuangkan amanah publik.
Sebab menjadi ikatan saat mengikrarkan sumpah janji kala dilantik menjadi wakil rakyat.
“Kami adalah pelayan bapak-ibu. Dan sampai kapanpun saya akan terus begini,” janjinya.
Lucky bersyukur, Pemkot Manado kini begitu responsif dalam hal pelayanan publik.
Semua permasalahan di lapangan, secepat mungkin ditindaklanjuti.
Andaikan belum ditangani, biasanya menyangkut ketersediaan anggaran dan sarana penunjang yang belum memadai.
Dalam reses Lucky, juga terlihat pemandangan berbeda.
Ia menyertakan seorang akademisi yang konsen dalam sektor sosial kemasyarakatan.
Adalah Mahyudin Damis, seorang Antropolog dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang ikut mendampingi Datau.
Mahyudin Damis memberikan apresiasi atas kepercayaan Lucky tersebut.
Menurut Damis, sekitar 30 tahun menjadi dosen, baru sekarang mendapat undangan reses DPRD.
Lama menjadi teman, membuat Mahyudin cukup tau pribadi dari seorang Lucky.
“Lucky adalah suatu fenomena yang membanggakan. Begitulah faktanya,” ujar Mahyudin.
Namun, Damis menginginkan ada sosok lain yang bisa bekerja seperti Lucky.
Menurutnya, jika ada dua atau tiga legislator dengan semangat seperti Lucky, maka segala persoalan lebih cepat tertangani.
“Mungkin ada rekomendasi dari pak Lucky, kita dukung figur itu. Yang pasti bukan calon hartawan atau usahawan melainkan sosok negarawan,” bebernya.
Mahyudin menegaskan, kerja-kerja Lucky seolah menjadi tamparan bagi wakil rakyat yang masih menggunakan pola lama.
Sementara Lurah Mahakeret Barat, Billy Rompas juga tidak bisa menyembunyikan kekagumannya kepada Lucky.
17 tahun berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara, Billy baru menemukan sosok seperti Datau.
“Masyarakat juga sangat antusias. Mungkin ini reses terbanyak untuk level kabupaten/kota,” kata Billy.
Ia menuturkan, gaya menelepon eksekutif di hadapan peserta reses membuktikan kekuatan dari seorang Lucky.
“Momen langkah dapa anggota dewan bagini,” katanya dengan dialeg Manado.
Senada dengan Billy, Mance Nelwan seorang tokoh masyarakat setempat mengacungi jempol atas capaian Lucky.
Mance mengaku terus memantau aktifitas Lucky sejak dilantik.
“Dan dia (Lucky) bekerja tanpa kenal waktu. Siang atau malam, tidak peduli,” ujar Mance.
Ia kagum dengan Lucky yang mau memberi diri kapan saja, tanpa ada kepentingan apapun.
“Kalau yang lain, datang nanti ada perlu. Setelah itu, biar kita tegur di jalan langsung kase nae kaca oto, tancap gas,” tandasnya.
(Alfrits Semen)