Minut, BeritaManado.com – Upaya Pemerintah Desa Watutumou III Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, dalam pelayanan kesehatan masyarakat, mendapat perhatian Kementerian Kesehatan RI juga Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization).
Jumat (14/2/2020), tim Kemenkes serta perwakilan WHO memantau langsung layanan program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Posbindu (Pos Bimbingan Terpadu), serta program lansia, di Balai Desa Watutumou III.
Lansia mendapat layanan kesehatan gratis.
“Kementerian mau datang lihat program layanan seperti imunisasi di Minut seperti apa. Mereka mengambil contoh di beberapa desa, salah satunya Watutumou III,” kata Hukum Tua Watutumou III Intan Wenas kepada BeritaManado.com.
Intan melanjutkan, saat ini capaian imunisasi dasar lengkap belum merata, juga beberapa program lainnya.
“Sehingga perlu dicari tahu apa yang membuat sebuah desa mencapai standar layanan dan kenapa desa lainnya tidak capai. Makanya pihak kementerian perlu turun ke lapangan dan mencari solusinya,” sambung Intan didamoingi Endang, perwakilan Kemenkes dan Graham dari WHO.
Salah satu balita saat ditimbang berat badan..
Menurut Intan, anggaran untuk program layanan kesehatan masyarakat diambil dari Dana Desa sehingga diperuntukan untuk masyarakat desa.
Pada program itu, masyarakat bisa memeriksakan kesehatan secara gratis, bahkan bayi dan balita mendapat bantuan susu untuk membantu pertumbuhan.
(Finda Muhtar)