Manado — Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) kota Manado, Xaverius Runtuwene, baru saja kembali dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dini hari tadi melalui jalur darat.
Xaverius bersama sejumlah kepala Perangkat Daerah (PD) lainnya dilingkup pemerintah kota Manado diketahui turut menjadi relawan dan membawa langsung bantuan logistik dari pemerintah kota Manado kepada para korban bencana di Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya.
Turut merasakan hidup di lokasi bencana, dengan tidur beralaskan terpal dan beratapkan langit serta makan dan minum seadanya bahkan cenderung terbatas, membuat Xaverius pun melihat dengan langsung pentingnya berbagi dengan sesama.
“Yang kami rasakan baru sebagian kecil pasca bencana. Belum lagi yang paling menyakitkan tentu kehilangan orang terdekat. Maka kami lihat sendiri, sekecil apapun bantuan dari kita itu sangat berharga. Saat seperti ini terlihat jelas, indahnya berbagi,” ujar Xaverius kepada BeritaManado.com, Kamis (11/10/2018).
Lanjutnya, turun langsung ke lokasi bencana berhasil menambah pelajaran tentang kehidupan bagi pribadi Xaverius yang memang dikenal baik kepada semua orang ini.
Selain pentingnya berbagi, yang selalu diingat oleh Xaverius adalah pentingnya bersyukur kepada Tuhan.
“Seperti apapun kita membanggakan apa yang kita miliki, kalau Tuhan mengijinkan itu diambil, maka tak ada yang bisa melawan. Kebesaran Tuhan dan kasih Tuhan sampai kita bisa ada seperti sekarang, itu yang patut disyukuri. Apalagi Manado dalam kondisi yang aman seperti ini, mari kita syukuri dan kita jaga sambil tentu berdoa juga untuk saudara-saudara kita di Sulteng yang sedang berjuang untuk bangkit,” kata Xaverius.
(srisurya)
Manado — Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) kota Manado, Xaverius Runtuwene, baru saja kembali dari Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dini hari tadi melalui jalur darat.
Xaverius bersama sejumlah kepala Perangkat Daerah (PD) lainnya dilingkup pemerintah kota Manado diketahui turut menjadi relawan dan membawa langsung bantuan logistik dari pemerintah kota Manado kepada para korban bencana di Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya.
Turut merasakan hidup di lokasi bencana, dengan tidur beralaskan terpal dan beratapkan langit serta makan dan minum seadanya bahkan cenderung terbatas, membuat Xaverius pun melihat dengan langsung pentingnya berbagi dengan sesama.
“Yang kami rasakan baru sebagian kecil pasca bencana. Belum lagi yang paling menyakitkan tentu kehilangan orang terdekat. Maka kami lihat sendiri, sekecil apapun bantuan dari kita itu sangat berharga. Saat seperti ini terlihat jelas, indahnya berbagi,” ujar Xaverius kepada BeritaManado.com, Kamis (11/10/2018).
Lanjutnya, turun langsung ke lokasi bencana berhasil menambah pelajaran tentang kehidupan bagi pribadi Xaverius yang memang dikenal baik kepada semua orang ini.
Selain pentingnya berbagi, yang selalu diingat oleh Xaverius adalah pentingnya bersyukur kepada Tuhan.
“Seperti apapun kita membanggakan apa yang kita miliki, kalau Tuhan mengijinkan itu diambil, maka tak ada yang bisa melawan. Kebesaran Tuhan dan kasih Tuhan sampai kita bisa ada seperti sekarang, itu yang patut disyukuri. Apalagi Manado dalam kondisi yang aman seperti ini, mari kita syukuri dan kita jaga sambil tentu berdoa juga untuk saudara-saudara kita di Sulteng yang sedang berjuang untuk bangkit,” kata Xaverius.
(srisurya)