Manado, BeritaManado.com — Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang akan menjadi penyangga kabupaten/kota yang bertetangga dengan Minahasa Utara (Minut).
Artinya, imbas positif dari segala sektor turut dirasakan Manado, Bitung, Minahasa, Tomohon bahkan wilayah lainnya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Richard Willard Kaitjily, KEK Likupang bakal menyerap ribuan tenaga kerja lokal.
“Pembangunan Zona A ditargetkan rampung 2023. Total ada tiga zona dan kami prediksi menjaring sekitar 6000 warga lokal di dalamnya,” kata Henry Kaitjily kepada BeritaManado, Senin (8/3/2021).
Di tahap awal, lanjut Henry, pemerintah sedang dalam proses pembangunan infrastruktur dasar dan penunjang kawasan, atraksi, hotel dan sebagainya.
Bahkan hal terkecil seperti revitalisasi toilet menjadi perhatian Dinas Pariwisata.
“Jadi semua toilet yang kurang bagus di Pantai Pulisan akan dipercantik,” bebernya.
Henry berharap pemerintah setempat turut berinovasi.
Berbagai terobosan dalam menggaet turis hingga menunjang promosi Likupang bisa dilakukan.
“Misalnya mengecat rumah sekitar dengan warna-warni sebagai daya tarik, atau hal-hal inovatif lainnya,” sarannya.
Sekadar diketahui, KEK Likupang adalah salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) super prioritas di atas lahan 197,4 Ha.
Selain laut, area di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara ini mempunyai keunggulan bukit dan warisan budaya yang terjaga.
(Alfrits Semen)