Manado, BeritaManado.com — keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulut dengan merekomendasikan pemberhentian James Arthur Kojongian (JAK) dari kursi Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sulut mendapat apresiasi dari Gerakan Perempuan Sulut (GPS) Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Itu dibuktikan dengan terpampangnya karangan bunga milik GPS Lawan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, di samping lobi Gedung Sekretariat DPRD Sulur, Senin (1/3/2021) hari ini.
Dalam karangan bunga tersebut tertulis, ‘GPS berterima kasih kepada BK serta Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut yang sudah menunjukkan komitmen dan tanggungjawab melindungi perempuan dan anak dari pelaku kekerasan’.
Pdt Ruth Kesia Wangkai, salah satu koordinator GPS mengatakan, karangan bubga sebagai pernyataan tulus GPS yang lahir dari lubuk hati paling dalam kepada para legislator.
“Yang konsisten akan kewajiban dan tanggungjawab sebagai lembaga penyelenggara pemerintahan di daerah untuk mewujudkan lingkungan dan dunia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Ruth Wangkai.
Ia menambahkan, pihaknya masih menanti keputusan Partai Golongan Karya (Golkar).
“GPS mendahuluinya dengan kiriman bunga ini disertai harapan besar segenap rakyat Sulut, kepada partai Golkar untul membuktikan sebagai partai yang anti kekerasan. Ayo GPS sebagai sebuah gerakan masyarakat sipil lintas agama, suku, lembaga, organisasi dan komunitas teruslah bergerak bagi kerja-kerja advokasi, kawal kebijakan-kebijakan negara untuk memastikan bahwa negara hadir melindungi dan memenuhi hak asasi perempuan dan hak anak,” tutupnya.
(***/AnggawiryaMega)