Manado – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si., tak main-main dengan pengamanan Pemilu 2019 yang dilaksanakan oleh para personel Polda Sulut dan jajaran, yang tergabung dalam Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Samrat-2018.
Saat memberikan arahan kepada personel Satgas OMB Polda Sulut, Kapolda mengatakan, ingin memastikan apakah seluruh personel sudah tahu apa yang menjadi tugas, hak dan kewajibannya.
“Jangan sampai nanti kita hanya melaksanakan pengamanan di atas kertas,” tegasnya, Jumat (25/01/2019), siang, di ruang Catur Prasetya Mapolda Sulut.
Untuk menghindari hal tersebut, lanjut Kapolda, masing-masing Satgas harus membiasakan untuk membuat perencanaan kegiatan. “Setelah itu rencana yang telah disusun harus dilaksanakan. Termasuk juga bagiamana mekanisme pengawasan pelaksanaan kegiatan, sehingga hasilnya betul-betul maksimal,” ujarnya.
Perencanaan, menurut Kapolda, merupakan hal yang sangat penting.
“Kenapa harus membuat perencanaan?, karena perencanaan yang baik sudah merupakan 60 persen dari keberhasilan suatu kegiatan,” jelas Kapolda.
Jenderal berbintang dua ini, meminta kepada Biro Operasi sebagai Satker penjuru pelaksanaan OMB agar benar-benar membuat perencanaan dengan baik, serta melakukan pengecekan secara fisik.
“Pastikan personel yang akan ditugaskan itu dalam keadaan siap, misalnya bukan sedang cuti, sakit dan lain-lain. Jadi jangan hanya ada namanya saja, namun secara fisik yang bersangkutan tidak siap,” pungkas Kapolda.
(***/PaulMoningka)