Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR. Djauhari Kansil, didampingi Asisten bidang Administrasi Umum A. G. Kawatu, M.Si dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut Marhaen Roy Tumiwa M.Pd, kamis (19/01) pagi melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SKPD, antaranya Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi Sulut. Sidak yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bentuk tindakan nyata Wagub dalam melaksanakan tugas pengawasan dalam hal ini soal penegakan disiplin.
Dalam pengarahannya, mantan Kadis Diknas Sulut ini dengan tegas mewarning seluruh staf yang hadir untuk terus mendisiplinkan diri. Disiplin tidak hanya menyangkut jam kantor tapi soal pelaksanaan kerja masing-masing staf sesuai tupoksi.
“Disiplin kehadiran harus dibarengi dengan hasil kerja. Sekalipun rajin ikut apel pagi dan sore tapi dalam pelaksanaan kerja tidak kelihatan hasilnya sama dengan tidak disiplin,” tegas Kansil.
Lanjut jebolan Doktor Cum Laude Universitas Merdeka Malang ini menghimbau agar seluruh PNS terus memacu kerja dengan pola kerja keras, cerdas, dan tuntas. Sebagaimana juga pola kerja tersebut sudah dicontohi langsung oleh Gubernur Sulut Dr. S. H, Sarundajang. ”Kita semua harus mengikuti langkah maju bapak Gubernur agar tidak ada yang ketinggalan,’’ ujar Kansil.
Dari hasil sidak yang dilakukan Kansil di dua SKPD tersebut, untuk Badan Ketahanan Pangan dari 72 jumlah PNS didapati ada 21 PNS tidak hadir. Sementara Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informasi, dari 196 PNS yang hadir apel pagi hanya 103 PNS sedangkan lainnya berada di UPT dan sedang tugas lapangan.
“Bagi yang tidak hadir tanpa pemberitahuan harus ditindaki. Sejak dini harus ditanamkan budaya malu tidak datang kantor, malu datang terlambat dan malu pulang cepat,’’ tukas mantan Kaban Diklat Sulut ini. (*jrp)