Manado, BeritaManado.com – Kabar gembira bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut).
Pasien pertama yang terkonfirmasi positif di Sulut, sampel laboratorium ke-3 dinyatakam hasilnya negatif.
Hal ini disampaikan, Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel saat jumpa pers di Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Kamis (26/3/2020).
“Kabar gembira bagi kita, perkembangan kasus 58 (pasien pertama terkonfirmasi COVID-19 di sulut), sudah kami dapat hasil lab ketiga, hasilnya negatif. Maka kita punya dasar yang kuat sudah 2 kali yang hasilnya negatif,” ujarnya.
Namun menurut Steaven Dandel, meski sudah sembuh dari sakit corona, pasien tersebut masih dalam perawatan dikarenakan kondisi penyakit penyertanya yang lumayan berat
“Walapun sudah dikeluarkan dari isolasi namun perawatannya masih tetap. Jadi pasien masih lagi dirawat karena penyakit penyertanya serius. Sebelum masuk, pasien mengalami sakit diabetes melitus dan ganguan ginjal,” ungkap Steaven Dandel.
Dia juga menambahkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada penurunan juga menjadi 12 orang.
“Artinya ini mengidentifikasi penyakit COVID-19 ini bisa sembuh, ini harapannya kepada masyarakat agar tidak panik,” tutupnya.
Diketahui untuk orang dalam pemantauan (ODP) sekarang berjumlah 471 orang, dan Jumat (27/3/2020) akan dirilis data penyebarannya di Kabupaten dan Kota.
(Dedy Manlesu)
Baca Juga:
Gubernur Olly Dondokambey: Cadangan Pangan Sulut Cukup, Jangan Panik!
Gubernur Olly Dondokambey Tetapkan Masa Status Siaga Darurat COVID-19 Selama 75 Hari
3000 Rapid Test Segera Tiba di Sulut, Olly Dondokambey: Warga Dites Bertahap
Ini 4 Rumah Sakit Rujukan untuk Penanganan COVID-19 di Sulut
Terungkap, COVID-19 Virus tak Berbahaya dan Bisa Disembuhkan Sendiri
Sudah 450 Kasus COVID-19 di Indonesia, Sulut Belum Ada Penambahan
Sulut Miliki Website Resmi Informasi COVID-19, Masyarakat Merasa Sangat Terbantu
Manado, BeritaManado.com – Kabar gembira bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut).
Pasien pertama yang terkonfirmasi positif di Sulut, sampel laboratorium ke-3 dinyatakam hasilnya negatif.
Hal ini disampaikan, Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel saat jumpa pers di Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Kamis (26/3/2020).
“Kabar gembira bagi kita, perkembangan kasus 58 (pasien pertama terkonfirmasi COVID-19 di sulut), sudah kami dapat hasil lab ketiga, hasilnya negatif. Maka kita punya dasar yang kuat sudah 2 kali yang hasilnya negatif,” ujarnya.
Namun menurut Steaven Dandel, meski sudah sembuh dari sakit corona, pasien tersebut masih dalam perawatan dikarenakan kondisi penyakit penyertanya yang lumayan berat
“Walapun sudah dikeluarkan dari isolasi namun perawatannya masih tetap. Jadi pasien masih lagi dirawat karena penyakit penyertanya serius. Sebelum masuk, pasien mengalami sakit diabetes melitus dan ganguan ginjal,” ungkap Steaven Dandel.
Dia juga menambahkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada penurunan juga menjadi 12 orang.
“Artinya ini mengidentifikasi penyakit COVID-19 ini bisa sembuh, ini harapannya kepada masyarakat agar tidak panik,” tutupnya.
Diketahui untuk orang dalam pemantauan (ODP) sekarang berjumlah 471 orang, dan Jumat (27/3/2020) akan dirilis data penyebarannya di Kabupaten dan Kota.
(Dedy Manlesu)
Baca Juga:
Gubernur Olly Dondokambey: Cadangan Pangan Sulut Cukup, Jangan Panik!
Gubernur Olly Dondokambey Tetapkan Masa Status Siaga Darurat COVID-19 Selama 75 Hari
3000 Rapid Test Segera Tiba di Sulut, Olly Dondokambey: Warga Dites Bertahap
Ini 4 Rumah Sakit Rujukan untuk Penanganan COVID-19 di Sulut
Terungkap, COVID-19 Virus tak Berbahaya dan Bisa Disembuhkan Sendiri
Sudah 450 Kasus COVID-19 di Indonesia, Sulut Belum Ada Penambahan
Sulut Miliki Website Resmi Informasi COVID-19, Masyarakat Merasa Sangat Terbantu