Tomohon, BeritaManado.com — SMK Kristen 2 Tomohon telah selesai melakukan Uji Sertifikasi Kompetensi (USK) untuk Jurusan Farmasi, Rabu (28/4/2021).
Kepada BeritaManado.com, Kepala Sekolah SMK Kristen 2 Tomohon, Novrie Sumampouw mengatakan penguji merupakan asesor dari LSP Asnakes Bidang Farmasi.
“Asesor yang menguji memang harus dari LSP untuk sertifikasi, jika hanya uji kompetensi biasa boleh dilakukan mandiri,” ujar Novrie Sumampow, Senin (3/5/2021).
Lanjutnya, semua harus selesai uji teori terlebih dahulu dan setelah itu menghadapi uji sertifikasi.
“Peserta uji sertifikasi ini harus terlebih dahulu dites teori, jika ada yang tidak lulus. Peserta tersebut mengulang di materi yabg tidak lulus tersebut,” ujar Sumampouw.
Bersamaan, Kajur Farmasi, Meyti Rumokoy, menyampaikan, peserta yang mengikuti uji sertifikasi ini harus terlebih dahulu tes rapid.
“Jadi kita bekerjasama dengan Puskesmas Matani untuk para Peserta dilakukan rapid COVID-19,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk teknis saat ujian menggunakan protokol kesehatan yang ketat.
“Jarak antar meja ujian satu meter, seperti yang dilihat. Mereka harus menggunakan masker dan setiap selesai ujian, meja disemprot disinfektan untuk digunakan peserta selanjutnya,” tandasnya.
(Dedy Dagomes)