Manado – Kecelakaan lalulintas di Sulawesi Utara masih menjadi perhatian serius Polda Sulut dan jajaran. Berdasarkan data, tahun 2017 sebanyak 1.642 kasus lakalantas sedangkan tahun 2018 (Jan–Nop) sebanyak 1.922, mengalami kenaikan sebanyak 280 kasus.
Hal tersebut terungkap saat Jumpa Pers Akhir Tahun yang dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Bambang Waskito, di aula Tribrata Mapolda Sulut, Senin (31/12/2018).
(t 2,8%)
Berdasarkan data, korban meninggal dunia tahun 2017 sebanyak 382 sedangkan tahun 2018 (Jan–Nop) sebanyak 344 mengalami penurunan sebanyak 38 orang.
(t 22,8%)
Korban luka berat tahun 2017 sebanyak 277 sedangkan tahun 2018 (Jan-Nop) sebanyak 288 mengalami kenaikan 11 orang. Korban luka ringan tahun 2017 sebanyak 2011 sedangkan tahun 2018 (Jan-Nop) sebanyak 2.606 mengalami kenaikan 595 orang.
Khusus pelanggaran lalu lintas tahun 2017 sebanyak 51.660 kasus sedangkan pada tahun 2018 (Jan-Nop) sebanyak 60.106 kasus mengalami kenaikan sebanyak 8.446 kasus. (t 0,14%)
”Angka – angka tersebut masih menjadi tantangan dan memerlukan kerja keras dan sinergitas berbagai pihak serta peningkatan kepatuhan hukum masyarakat, untuk terus menerus berupaya meningkatkan kualitas berlalu – lintas di Propinsi Sulut karena kecelakaan lalu–lintas berawal dari pelanggaran terhadap aturan dan etika berlalulintas serta dalam keadaan tidak sadarkan diri/mabuk,” ucap Kapolda.
Menurut Kapolda, saat ini Polri yang didukung oleh stakeholders telah dapat mengamankan dengan baik lalulintas dalam rangka peningkatan jasa pelayanan kepolisian sebagai wujud komitmen Polri untuk terus–menerus berupaya meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik.
Adapun terobosan-terobosan yang telah dilakukan antara lain, penambahan armada 2 unit kendaraan SIM Keliling dari 5 unit menjadi 7 unit, pelayanan SIM online Satpas Polresta Manado, layanan pembayaran pajak ranmor melalui Gerai Samsat di Mall dan unit kendaraan Samsat Keliling, sertifikasi petugas penerbit SIM 17 orang, STNK 10 orang dan BPKB 8 orang, laka 12 orang, dakgar 13 orang.
Juga ada integrasi/online data ranmor BPKB dan Samsat, online data ranmor BPKB dan Regident Center Korlantas Polri, pembayaran pajak pengesahan per tahun dapat melalui ATM (online), pelayanan Samsat Noni (petugasnya wanita-wanita cantik: Polwan cantik, Dispenda cantik dan Jasa Raharja cantik) akan dilaunching di Transmart pada bulan Januari 2019 dan sistim penindakan pelanggaran dengan menggunakan media elektronik CCTV (E-Tle) yang akan dilaunching pada bulan Januari 2019.
(***/PaulMoningka)