Airmadidi — Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, SE diundang hadir dalam forum investasi terbesar di Indonesia, “Investor Daily Summit 2021” yang dibuka langsung Presiden Joko Widodo 13-15 Juli 2021.
Forum Meeting Investasi Nasional itu dijadikan Joune Ganda sebagai momentum untuk semakin intens melakukan lobby-lobby investasi kendati terhalang keadaan pandemi Covid-19.
Dijelaskannya, pandemi sebagai bencana non alam, tidak harus menghentikan segalanya.
“Pandemi adalah hal serius, tetapi itu tidak harus menghentikan rencana ke depan,” kata Joune Ganda kepada wartawan usai mengikuti zoom meeting tentang investasi nasional itu.
Joune Ganda menjelaskan, kehadirannya dalam meeting investasi dan pemulihan ekonomi nasional ini akan memberi manfaat besar bagi Kabupaten Minahasa Utara dan Sulawesi Utara pada umumnya.
Pasalnya, meeting tiga hari ini selain dihadiri sejumlah menteri bidang ekonomi, juga melibatkan sejumlah investor dan pengusaha sukses yang menangani proyek-proyek strategis nasional.
“Saya mengambil banyak manfaat dari meeting bertaraf nasional itu,” tandas Joune yang menjadi satu-satunya peserta utusan Sulawesi Utara itu.
Dalam meeting bertajuk “Forum Investasi Terbesar di Indonesia” itu selain menampilkan sejumlah menteri juga menghadirkan direksi BUMN serta investor proyek-proyek strategis nasional Indonesia termasuk proyek mobil listrik dan industri pengembangan batrai.
Zoom meeting investasi itu diselenggarakan oleh “Investor Daily”.
Bupati Joune Ganda dalam sesi tentang pariwista berkesempatan berbicara terkait Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang yang terus dikembangkan walau terhalang situasi Pandemi Covid-19.
“Saya sampaikan potensi dan progres DSP Likupang di masa pandemi ini”, katanya.
Kabupaten Minahasa Utara, kata Joune, akan terus mengembangkan potensi DSP Likupang untuk ambil bagian dalam progam Pemulihan Ekonomi Nasional.
Menurut Bupati yang rajin melakuka lobby investasi itu, sektor pariwisata dapat memberi sumbangsih besar untuk pemulihan ekonomi nasional.
“Ketika nanti pandemi ini berakhir, Sektor Pariwisata yang akan lebih cepat bergerak,” tandasnya.
(rds)