Manado, BeritaManado.com — Joshua Gilbert Yohanes Mawitjere baru saja dilantik Presiden Joko Widodo sebagai perwira remaja Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda).
Menariknya, meski lulus sebagai utusan Provinsi Gorontalo karena lama menetap di sana, Joshua ternyata putra Wakan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Hal itu karena ayah dari Joshua, Vondy Steiven Mawitjere MH merupakan asli Wakan, sementara ibu, Anne A. A. Ruus, S.Pd asal Tanawangko-Sonder.
Joshua yang lahir di Manado, 19 Agustus 1999 ini adalah anak sulung dari 3 bersaudara dan menghabiskan masa anak-anak hingga remajanya di Wakan, Gorontalo dan Manado.
Sejak kecil, Joshua memang sudah bercita-cita ingin menjadi anggota Polri.
Itu sebabnya, Joshua mulai mengejar mimpinya sejak duduk di bangku sekolah.
Berbagai prestasi di raihnya, mulai dari bidang akademik hingga non akademik, diantaranya Ketua OSIS SMA Negeri 2 Manado tahun 2014/2015, anggota KPPA SMA Negeri 2 Manado, juara 1 Remaja KGPM Berprestasi tahun 2014.
Joshua juga pernah meraih juara 1 OSN IPS SMP Kabupaten Pohuwato, Gorontalo tahun 2011, perwakilan kontingen Kabupaten Pohuwato waktu Jambore Nasional tahun 2011 di Sumatera Selatan, serta bnayak prestasi lainnya.
Meski demikian, untuk bisa ada di posisinya saat ini, Joshua telah melewati perjalanan panjang.
Selain hidup di 3 kota sebelum akhirnya menempuh pendidikan di Akpol Semarang, Joshua pernah 7 kali pindah sekolah.
“Joshua juga pernah jadi mahasiswa Fakultas Hukum Unsrat Manado, tapi hanya 2 semester di tahun 2016-2017, karena 2017 sudah di Akpol,” ungkap Joshua saat diwawancara BeritaManado.com.
Joshua yang sebelum menempuh pendidikan di Akpol aktif dalam pelayanan di Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) lewat paduan suara dan kegiatan pemuda remaja ini juga punya filosofi hidup yang unik, “Being A Unique Person In Front Of God”.
Usai menyelesaikan pendidikannya di Akpol Semarang tahun 2017-2021, Joshua pun makin mantap dengan target jangka panjang untuk hidupnya.
“Menyenangkan hati Tuhan, membanggakan orang tua dan keluarga, Kapolri dan Kapolda Sulut,” kata Joshua.
Diketahui, Presiden Joko Widodo pada Selasa (13/7/2021) bertindak selaku inspektur upacara dalam Prasetya Perwira (Praspa) TNI-Polri tahun 2021 yang bertempat di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden dalam kesempatan tersebut melantik dan mengambil sumpah para calon perwira remaja (capaja) yang berjumlah 700 orang dari matra TNI dan Kepolisian.
Para perwira yang dilantik oleh Presiden itu terdiri atas lulusan Akademi Militer sebanyak 227 orang, lulusan Akademi Angkatan Laut sebanyak 101 orang, lulusan Akademi Angkatan Udara sebanyak 91 orang, dan lulusan Akademi Kepolisian sebanyak 281 orang.
Pelantikan tersebut didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 65/TNI Tahun 2021 dan Surat Keputusan Presiden Nomor 66/Polri Tahun 2021.
(srisurya)