Jan Samuel Maringka
Jakarta, BeritaManado.com — Ancaman krisis pangan dunia menggerakkan segenap elemen bangsa di Indonesia, tak terkecuali Jan Samuel Maringka (JSM) yang sangat aktif turun ke sejumlah wilayah saat kunjungan kerja di berbagai wilayah Indonesia termasuk kampung halaman Sulawesi Utara.
Menurutnya, desa adalah wilayah teritorial yang sangat cocok untuk mewujudkan lumbung pangan.
Hal itu dikatakannya bukan tanpa alasan, karena lahan untuk ditanami komoditi pangan seperti padi, jagung dan sebagainya semuanya ada di desa.
“Selaku putera daerah, saya punya harapan besar bahwa desa-desa di Sulawesi Utara akan menjadi lumbung pangan, sesuai komoditi pangan yang potensial dikembangkan di desa bersangkutan,” ungkap Jan Samuel Maringka.
Ditambahkannya, bahwa untuk selanjutnya sangat dibutuhkan kepedulian bersama untuk mewujudkan harapan tersebut.
“Padi, jagung, umbi-umbian dan komoditi pangan lainnya yang potensial dikembangkan di Sulawesi Utara harus mendapatkan perhatian pemerintah, terutama untuk keperluan distribusi benih yang berkualitas kepada masyarakat petani,” kata Jan Maringka.
Kilas balik sepak terjang Jan Maringka disepanjang tahun 2023 sangat tampak.
Keliling Indonesia dengan tugas untuk mendorong segenap elemen masyarakat untuk terlibat langsung memajukan sektor pertanian khususnya untuk mengembangkan komoditi pangan bagi masyarakat.
Dalam kunjungan kerja sewaktu menjadi Irjen Kementerian Pertanian RI, Jan Maringka melakukan pemetaan segmen yang dijadikan sasaran untuk dilakukan dialog.
Salah satu yang mendapat apresiasi yaitu kalangan gereja, dimana sepengetahuannya ada cukup banyak kelompok tani dari pihak gereja melalui kelompok kategorial Kaum Bapak dan Pemuda.
“Hal ini tentu sangat positif, karena pangan yang dihasilkan, selain untuk dikonsumsi sendiri, juga dapat dipasarkan sehingga dapat menjangkau kebutuhan pangan masyarakat di seluruh daerah Sulawesi Utara maupun Indonesia,” ujarnya.
“Kedepan Pemerintah membutuhkan keterlibatan masyarakat untuk mengeksekusi program pembangunan dii sektor pertanian. Dengan demikian, apa yang diharapkan terkait dengan upaya untuk mewujudkan lumbung pangan desa di Sulut dapat terwujud,” harapnya.
(Frangki Wullur)